Langsung ke konten utama

Postingan

Vihara Buddhayana Royal semangati Toleransi Umat Beragama

Rasa mengasihi, melayani dan menolong satu dengan yang lain dapat dipancarkan dengan semangat persaudaraan dan persahabatan antar Umat beragama. Dalam perspektif ini, maka Pengembangan keindahan hidup umat beragama bukan saja diwacanakan lewat perbincangan lintas Agama tetapi diejawantahkan dalam bentuk tempat peribadatan yang berdampingan Surabaya- Peresmian wihara Buddhayana Royal yang berlokasi di daerah Royal Residence di daerah Wiyung Surabaya Barat berlangsung meriah dan penuh kehikmatan. Wihara yang berlokasi berdampingan dengan 6 agama lainnya tentunya memiliki nilai-nilai dan semangat yang mengiinspirasi dari semua wilayah yang ada di seluruh Indonesia.   Suasana doa bersama dengan para Bhiku dan Bhikuni saat Peresmian Di temui sesusai peresmian dari Wihara Buddhayana Royal,KH Ahmad Suyanto, mengatakan kegiatan peresmian ini merupakan perwujudan semangat khasanah spiritualitas yang mendukung terciptanya toleransi umat beragama. ”Peresmian dari Wihara ini adalah

Kegotong royongan Dalam Merenovasi Keranda Mayat bagi warga RW 04

Kematian adalah bagian yang sangat penting dari proses kehidupan. Untuk itu pula diperlukan sebuah alat yang mampu untuk memberikan kenyamanan dan keindahan bagi orang yang telah wafat . sebuah invovasi dan renovasi dari keranda mayat dipersembahkan oleh RW 04 bagi warganya sebagai alat untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada akhir hayatnya Surabaya- Perkembangan kampung di RW 4 saat ini sangat padat dan penuh dengan warganya. Karenanya RW 04 dan sesama penggiat sosial   termasuk karang tarunannya yang ada di RW 04 ini bersama-sama memberikan sebuah kenyamanan bagi masyarakat sekitarnya. Mau tahu apaan itu???. Kendaraan atau keranda mayat yang digunakan dalam prosesi kematian dari rumah jenazah sampai ke tempat pemakaman.   Bersama-sama   warga RW 04, ketua RW 04 dan warga saling bahu membahu dalam merenovasi   dari kendaraan keranda mayat itu dengan baik. Gotong Royong merenovasi Kendaraan Mayat Mohammad Roffi, Ketua RW 04 Kelurahan Pucang Sewu, bilang, kendaraan atau k

Tasyakuran Kemenangan bersama Karang Werdha Kresna RW 06

Mengucapkan rasa syukur dapat dilakukan dengan berbagai macam cara tanpa memandang suku, ras, agama bahkan umur. Untuk itulah apresiasi yang diberikan kepada Tuhan Allah atas rahmat akan pemberian yang luar biasa adalah momentum yang paling penting. Surabaya-Karang Werdha Kresna mengadakan ajang senam Pagi bersama di lapangan Kalibokor Sabtu Pagi(26/10). Kurang lebih 70 an opa dan oma bersenam ria untuk menyehatkan badan dan jiwa mereka sehingga tercipta kondisi yang sangat nyaman dan menyenangkan di dalam hidup. Tidak berhenti disitu saja, Karang Werdha Kresna juga mengucap syukur akan kemenangan mereka di Lomba Karang Werdha sekota Surabaya bersama dengan anggotanya. Berfoto bersama Pak Lurah PC 1000, Karang werdha, dan rekan-rekan dari Puskesmas Gubeng Bambang Roesantoso, Sekretaris dari Karang Werdha Kresna RW06, mengatakan kegiatan senam Pagi ini adalah kegiatan setiap hari sabtu   sehingga Lansia semakin   berkualitas, semangat dan sehat.”kegiatan pagi ini adalah sena

Pernak –Pernik Lomba Menghias Celengan bersama PAUD di Kelurahan Pucang Sewu

Surabaya- Menabung adalah sebuah hal yang sangat penting dalam kehidupan dalam masyarakat. Dalam kesehariaannya   menabung ini dapat dilakukan dengan sejak dini. Ada beragam cara yang dapat dikenalkan cara-cara menabung dengan baik.   Seperti yang terjadi di Kelurahan Pucang Sewu, ada beberapa PPT atau disebut dengan Pos Paud Terpadu atau lazim disingkat PPT mengadakan lomba menghias Celengan. Menurut Kenny Pieters Tupamahu, Lurah Pucang sewu, lewat kegiatan ini anak-anak ini dapat dididik sejak awal bagaimana menabung dengan baik.” Dengan adanya kegiatan ini anak-anak dididk untuk menyukai budaya menabung serta membiasakan anak-anak untuk hidup hemat sejak dini,”kata Kenny Rabu(23/10) di Gedung  Lapangan Kalibokor Lurah Kenny bersama dengan Bunda PAUD di Gedung Lapangan Bola Kalibokor Lomba yang diadakan bersama 3 PAUD yakni Mutiara Bunda, Pucang Kencana, dan Pematang Bunda sangat terlihat kompak. Anak dan ibu-ibu yang terdiri dari 40 an ini berkolaborasi dan berinteraksi un

Apel Pagi dan Karnaval Hari Santri di Yayasan Al-JIHAD

Surabaya- Dalam memperingati hari   Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2019, Yayasan Al Jihad yang berlokasi di jalan   Kalibokor II no 35 begitu Meriah. Tampak anak-anak yang berasal dari TK, SD, MI dan SMP ALJIHAD begitu senang dan bangga dalam mengikuti kegiatan hari Santri pada pagi itu. Kegiatan yang diawali dengan apel pagi   diselenggarakan dengan penuh hikmah dan memiliki pesan untuk mempereerat persatuan dan kesatuan bangsa. Selanjutnya kegiatan yang paling menarik adalah kirab mengelilingi kampung yang ada di lingkungan Kalibokor dengan mengerahkan hampir sekitar 100 anak yang tergabung dalam yayasan Pendidikan AL JIHAD. Suasana Bahagia Anak-anak Yayasan ALJIHAD   Muhammad Usman, mengatakan kegiatan hari Santri ini bertujuan mengembangkan rasa nasionalisme diantara sesama anak-anak serta menangkal radikalisme secara dini.”ajang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan diantara anak-anak demi neg

Simakrama dan Upanayana 2019 bangkitkan spiritualitas kebersamaan kawula Muda Hindu

Surabaya-Membangkitkan rasa kebersamaan diantara umat dalam kehidupan beragama dapat mengakibatkan dampak positif dalam suksesnya kekaryaan dalam kehidupan sebuah kemasyarakatan. Telebih dalam masyarakat yang semakin plural seperti di kota Metropolis Surabaya. Kurang lebih 300 Kawula muda dan mudi agama Hindu yang tersebar di berbagai kampus yang ada di Surabaya mengadakan acara Simakrama dan Upanayana 2019 di Pura segara Sabtu – Minggu(19-20/10). Pura yang berlokasi dekat dengan kompleks TNI Angkatan laut ini memberikan semangat baru baru bagi kawan-kawan agama Hindu yang ingin meningkatkan spiritualitas dalam mempelajari agama dan memahami keberadaaan mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan mengambil topik Tat Twam Asi sebagai implementasi dari agama dan budaya dalam kehidupan Berbangsa dan berbudaya. Kegiatan Upanayana 2019 bersama 300 Mahasiswa Se Surabaya Ditemui siang hari dipelataran dari pada Pura Segara, Putu Agung Martin Sabudi, menjelaskan arti dari

Kedepankan soliditas BPB Linmas Surabaya Timur

Surabaya- Kekompakan dan Kesepakatan selalu terjadi dalam BPB Linmas Surabaya Timur di Kelurahan Pucang Sewu  Sabtu(19/10).  Pertemuan yang dimulai   dikelurahan yang beralamatkan jalan Pucang Sewu no 8 ini, membahas berbagai hambatan, tantangan, dan juga pemecahan masalah yang terjadi d alam Linmas Surabaya Timur. Suasana diskusi bersama rekan-rekan Kasatgas BPB linmas Surabaya Timur Dan alhasil selalu memberikan solusi yang memberikan semangat kebersamaan dan kesejahteraan bagi rekan-rekan BPB Linmas Se Surabaya Timur. Agus Purwanto, koordinator BPB Linmas   Surabaya Timur, mengatakan hari ini kita saling membina tali kebersamaan.”jadi pertemuan ini membangun tali rasa , jadi istilahnya kalau satu sakit maka yang lain sakit. Dan tidak saling menjelek-jelekan tetapi tetap bersemangat dan mau mendukung satu dengan yang lain diantara anggotanya,” jawab Agus Lanjut, kata Agus, lewat pertemuan ini dapat memberikan kejernihan dalam penyelesaian masalah sehingga para anggota K