Langsung ke konten utama

Kegotong royongan Dalam Merenovasi Keranda Mayat bagi warga RW 04


Kematian adalah bagian yang sangat penting dari proses kehidupan. Untuk itu pula diperlukan sebuah alat yang mampu untuk memberikan kenyamanan dan keindahan bagi orang yang telah wafat . sebuah invovasi dan renovasi dari keranda mayat dipersembahkan oleh RW 04 bagi warganya sebagai alat untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada akhir hayatnya
Surabaya- Perkembangan kampung di RW 4 saat ini sangat padat dan penuh dengan warganya. Karenanya RW 04 dan sesama penggiat sosial  termasuk karang tarunannya yang ada di RW 04 ini bersama-sama memberikan sebuah kenyamanan bagi masyarakat sekitarnya. Mau tahu apaan itu???. Kendaraan atau keranda mayat yang digunakan dalam prosesi kematian dari rumah jenazah sampai ke tempat pemakaman.  Bersama-sama  warga RW 04, ketua RW 04 dan warga saling bahu membahu dalam merenovasi  dari kendaraan keranda mayat itu dengan baik.
Gotong Royong merenovasi Kendaraan Mayat
Mohammad Roffi, Ketua RW 04 Kelurahan Pucang Sewu, bilang, kendaraan atau keranda mayat ini diperbaiki karena mengingat cukup padatnya dan sempitnya jalan untuk dilalui untuk membuat keranda ini semakin baik.”ide pada mulanya kita punya peralatan kereta mayat yang tidak mobile di gang besar dan gang kecil seandainya ada warga yang meninggal. Lalu kami mengecilkan supaya dapat memudahkan segala sesuatunya dengan baik. Dan ini semua swadaya masyarakat. Dan bahannya dari stanless steel dan perbaikan ini dilakukan oleh kawan-kawan karang taruna dan  RW 04,”kata Rofii Minggu( 27/10) di seputaran jalan Ngagel Jaya Barat
Keranda Mayat yang sudah jadi 
Lanjut, kata Roffi sapaan sehari-hari,Perbaikan keranda mayat ini dimulai sejak bulan Agustus sampai bulan Oktober, dan setiap sabtu dan minggu kami selalu memberikan waktu memperbaiki secara bersama-sama. Dan yang paling menarik, keranda mayat ini dibuat semenarik mungkin.”salah satu yang menarik adalah ban dari keranda mayat yang dibuat dari ban kendaraan sepeda motor sehingga dapat memudahkan untuk pergerakan dalam menghantarakan jenasah dengan sebaik-baiknya sampai di tempat peristirahatan terakhir. jadi dengan hal itu maka kesan dari keranda itu manjadi tidak aneh tapi mantap,”imbuh Rofii yang mengatakan semuanya dilakukan secara mandiri dari masyarakat

Harapan kedepan dengan Keranda mayat ini seluruh masyarakat dapat merasakan saling memiliki satu dengan yang lain khsusunya dalam berbuat sesuatu sebagai contoh Keranda mayat.”lewat keranda mayat ini masyarakat di RW 04 ini dapat melakukan karya bersama dalam berkerja sama dan bergotong royong dalam membuat keranda mayat. Bukan dari ketua RWnya tetapi partisipasi, kreatifitas, dan musyawarah sehingga kesolidan ada dengan semua warga yang ada di dalam RW 04,”tukas pak Roffii yang mengatakan sementara terkendala akan kain penutup mayat dan tempat pemandian
tampak salah seorang Karang Taruna yang berpartisipasi aktif 
Mewakili generasi Muda RW 04, Masuud, mengatakan lewat merenovasi keranda mayat ini dapat meningkatkan kesadaran hidup bersama dalam bergotong royong dalam kehidupan bersama di lingkungan kampung RW 04 Kelurahan Pucang Sewu.
“Membangun keranda mayat ini atau kendaraan mayat ini didukung atas peran serta warganya untuk sama-sama membangun keranda mayat ini dengan baik. Jadi semangatnya gotong-royong,”diakhir Perbincangan KIM PC 1000

(Pet/Nov- KIM PC 1000)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)