KIM PC1000

Trawas- Kesuksesan dari Mahasiswa ditentukan bukan saja dari nilai tetapi juga dari kemampuan dari individual yang dapat memberikan paradigma wawasan untuk lebih mandiri dalam perkuliahan dan juga berdampak bagi masyarakat manakala mereka tampil dalam dunia kerja. Suasana salah satu Sesi di English Camp Ditemui sebelum   berangkat dari ajang English Camp 2019 mulai tanggal 1 sampai 3 Oktober 2019, Yulius Kepala Program Studi Sastra Bahasa Inggris di Universitas Widya Kartika mengatakan Program English Camp ini memberikan semangat yang baru bagi mahasiswa yang baru untuk dapat menjadi Mahasiswa yang unggul dan mandiri dalam proses belajar mengajar di Kampus.” Jadi acara English Camp adalah pembekalan dan   ini mendukung Mereka dalam perkuliahan dan berkarier dimasa yang akan datang dalam dunia nyata dan kerja,”kata Yulius yang mengatakan acara ini akan diadakan 3 hari 2 malam Adapun mata acara yang akan digelar   adalah pembahasan tentang team work, proaktif dan time managem

Surabaya - Koordinasi untuk wilayah teritorial terus dilakukan oleh Danramil Rungkut, Mayor Chb Supriyanto terutama dalam pengembangan pembangunan wilayah Pamurbaya (Pantai Timur Surabaya) tepatnya di Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Dalam kesempatan tersebut rapat koordinasi yang bertempat di ruang  Lurah Medokan Ayu bersama 3 pilar menindaklanjuti Surat Tembusan Lanmar (Pangkalan Korp Marinir) Surabaya Nomor B/773/IX/2019 tentang Permohonan Penanaman Pohon Mangrove.  Kegiatan penanaman bibit pohon mangrove sebanyak 1.000 bibit yang kerjasama dengan Universitas Hang Tuah Surabaya. Rapat koordinasi yang dimulai sejak pukul 09.00 waktu setempat tersebut mendiskusikan tentang persiapan penanaman bibit pohon mangrove yang telah di floting oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Mayor Chb Supriyanto menyampaikan bahwa akan selalu membantu untuk mengirimkan personilnya dalam mensukseskan kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan pada hari Senin

(foto:keterangan dari PDAM surya sembada) Surabaya-   adanya laporan warga dan permohonan Konfirmasi Warga lewat informasi Gambar tentang kurang lancarnya  air di beberapa lokasi di kalibokor dan Pucang Sewu, terjadi dikarenakan perbaikan pipa   di sebagian median jalan di Jalan Bung Tomo no 11. (foto:genangan air seputaran jl bung tomo)  Hal ini menyebabkan masyarakat Kalibokor, Pucang Sewu, dan Ngagel Timur harus bersiap-siap untuk mendapatkan aliran air yang mengecil. Di hubungi melalui Whatsapp oleh KIM PC 1000 untuk meminta Konfirmasi      maka perubahan aliran air ini, dikonfirmasi akibat pecahnya saluran air sehingga menyebabkan jalannya air mengecil.”Mungkin hanya aliran airnya mengecil alirannya karena ada pipa yang bocor di jalan Bung Tomo dekat makam ngagel,” kata salah seorang pekerja di lingkungan PDAM. (foto:update info dari PDAM：monggo digunakan sebagaimana mestinya) Untuk itulah bagi warga yang bakal terdampak akibat peristiwa ini di wila

Surabaya- Kehidupan gotong royong dan saling membantu di kota Surabaya sangat terlihat nyata manakala ada sebuah kejadian atau kasus pelik di sebuah daerah di kota  Surabaya bahkan di Indonesia. Salah satu diantaranya bantuan untuk Maluku yang mengalami bencana alam 6,8 Skala Richter di daerah Maluku. banyak korban pengungsian dan ini membutuhkan bantuan yang segera dan mendesak. (foto:Bpk Edy Christijanto& Ibu Chandra Oratmangun)   Di temui di kantor Pemerintah Kota Surabaya, 2 pejabat Senior Pemerintah Kota Surabaya, Bapak Edy Christijanto, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana(BPB) Kota Linmas Kota Surabaya dan Ibu Chandra Oratmangun,   kepala dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP5A) tampak berdiskusi tentang proses pengiriman bantuan kemanusiaan ini. ( Foto:Supervisi langsung dari  Bpk Edy ) Edy, mengatakan, bantuan yang dikelola saat ini ( Kemarin 28/09)berasal dari masyarakat Surabaya dalam berbagai bentuk.” Untuk b

Surabaya – Masyarakat Surabaya adalah masyarakat yang pluralis. Itu artinya masyarakat Surabaya adalah masyarakat yang terdiri dari beragam suku, agama dan berbagai macam latar belakang budaya yang berkembang pesat.Dan dalam semakin majemuknya masyarakat ini perlu dibangun semangat kebersamaan dalam semangat persatuan yang sangat mendalam sehingga terdapat keindahan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat dalam berbagai bentuk kegiatan yang dibalut dalam kebinekaan Tunggal Ika. Wujud yang begitu indah itu tercuplik dalam semangat Bazaar yang diadakan di   Gereja Kristen Indonesia(GKI) Ngagel. tampak orang-orang dari beragam suku, berbagai latar belakang yang muncul dan bersama sanak, saudara, dan rekan-rekan lainnya dalam kegiatan sabtu (28/09) yang sangat sederhana tetapi memiliki kesan dan pesan persaudaraan yang mendalam  di jalan Ngagel Tama. Persiapan Pentas Wayang Kulit Menurut Pdt. Florida Rambu, Pendeta dari GKI Ngagel, kegiatan ini dirancang untuk

Surabaya- berbagai inovasi dibuat oleh masyarakat kalibokor untuk menjaga Kebersihan dan keindahan di wilayah mereka. Salah satu diantaranya adalah M I ALJIHAD BERJUMPA(Bersih-bersih jumaat Pagi) yang bersih-bersih di sekitar kawasan sekolah Kalibokor GG 2. Tampak para siswa dan siswi ini begitu sigap dan cakap dalam membersihkan daerah sekitar wilayah mereka. Tidak berhenti distu saja, mereka semua saling bahu- membahu atau bergotong royong dalam membersihkan semuanya dengan baik sesuai dengan kelas mereka masing -masing. Mulai dari Siswa kelas 1 sampai kelas 3 yang diberi tugas untuk membersihkan area kelas masing-masing. Untuk siswa kelas 4 membersihkan area depan pintu sekolah. Sementara kelas 5, didepan pintu gerbang sampai unjung gang kearah timur   plus halaman masjid. lalu untuk kelas 6, menyisir halaman sekolah plus toilet sekolah   Dihubungi melalui Wattsapp Jumaat (27/09) Mochamad Soleh , S.Ag, mengatakan beberapa tujuan dari   program BERJUMPA. “yang pertama, tuju

Surabaya- kebersihan adalah pangkal kesehatan. maka masyarakat dapat berpartisipasi dalam berbagai model untuk memelihara kebersihan dan menatanya dengan apik secara baik. Khsusunya bagi Universitas Widyakartika kebersihan ini adalah sebuah hal yang sangat mendukung dalam proses belajar di kampus sehingga tercipta pribadi unggul yang mumpuni untuk menjawab tantangan jaman. kegiatan mengambil daun yang berguguran Ditemui usai kerja bakti bersih –bersih kampus, Rio Oktora Nanda Putra, mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih kampus ini biasa dilakukan hari Jumaat diakhir bulan.”kegiatan ini biasa dilakukan pada akhir bulan yang dimana kita lakukan dengan berbagai macam seperticontohnya  senam pagi, dan saat ini kebersihan kampus   adalah salah satunya kegiatan yang kami angkat hari ini. Kebersihan bukan hanya milik dari tukang bersih tetapi semua elemen yang ada di Universitas,”kata Koordinator Bidang Marketing dan Cooperate Communication Jumaat(27/09) Kegiatan yang di