Surabaya- Kehidupan gotong royong dan saling membantu di kota
Surabaya sangat terlihat nyata manakala ada sebuah kejadian atau kasus pelik di
sebuah daerah di kota Surabaya bahkan di Indonesia. Salah satu diantaranya bantuan untuk
Maluku yang mengalami bencana alam 6,8 Skala Richter di daerah Maluku. banyak
korban pengungsian dan ini membutuhkan bantuan yang segera dan mendesak.
(foto:Bpk Edy Christijanto& Ibu Chandra Oratmangun)
Di temui di kantor Pemerintah Kota
Surabaya, 2 pejabat Senior Pemerintah Kota Surabaya, Bapak Edy Christijanto,
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana(BPB) Kota Linmas Kota Surabaya dan Ibu Chandra
Oratmangun, kepala dinas Pengendalian
Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP5A) tampak berdiskusi
tentang proses pengiriman bantuan kemanusiaan ini.
Edy, mengatakan, bantuan yang dikelola saat ini ( Kemarin 28/09)berasal dari masyarakat Surabaya dalam berbagai bentuk.” Untuk bantuan Maluku ini ke kabupaten Maluku Tengah, di kota Ambon, dan kepulauan Haruku di mulai pagi ini. Yang kita kirim masing-masing. Untuk sarung 100 box,Pampers 200 box, abon itu sekitar 124, dan makanan bayi sekitar 200 box dan obat-obatan dan kami akan kirimkan pagi ini",kata Edy
( Foto:Supervisi langsung dari Bpk Edy ) |
Edy, mengatakan, bantuan yang dikelola saat ini ( Kemarin 28/09)berasal dari masyarakat Surabaya dalam berbagai bentuk.” Untuk bantuan Maluku ini ke kabupaten Maluku Tengah, di kota Ambon, dan kepulauan Haruku di mulai pagi ini. Yang kita kirim masing-masing. Untuk sarung 100 box,Pampers 200 box, abon itu sekitar 124, dan makanan bayi sekitar 200 box dan obat-obatan dan kami akan kirimkan pagi ini",kata Edy
lanjut,kata Edy, koordinasi dengan aparat setempat sudah dilakukan mulai dari BPB provinsi, kota dan kepulauan Maluku.",Dan kami sudah mengadakan
komunikasi dan koordinasi dengan BPLB Provinsi, Ambon, dan Maluku tengah untuk
berkordinasi dan memantau bantuan-bantuan yang dibagikan kepada warga yang
terdampak,”kata Edy yang mengupayakan pengiriman ini dapat dilakukan dengan pesawat City Link pagi ini
Sumber bantuan berasal dari warga kota Surabaya dan juga pejabat yang berkerja di lingkungan Pemkot Surabaya yang menyisihkan rejeki mereka untuk membantu posko Peduli kemanusiaan ini. Selain itu juga, didukung
dengan kekuatan 100 orang dari Pasukan Satpol PP, 40 orang dari BPB Linmas
beberapa orang Maluku dari Komite Perekat Persaudaraan Maluku(KPPM),
disupervisi langsung oleh Bapak Edy yang sangat rajin dan bahu
membahu untuk mempersiapkannya secara baik dengan membungkus di kardus-kardus
yang dipersiapkan dengan baik bagi
saudara-saudara di kota Ambon.
Sementara itu, Ibu Chandra, dikenal sapaan akrab sehari –hari Mama Chand, mengapresiasi dari bantuan Ibu Walikota Surabaya bagi masyarakat Maluku.”terlepas dari saya sebagai ASN, kami bangga dan terharu dengan Ibu Risma yang disebut orang-orang Maluku Surabaya sebagai Mama Risma, begitu cepat untuk merespon bantuan dan tanggap akan bantuan. Bahkan Pemerintah Kota Maluku sangat terharu dan mengirimkan salam dan hormat balik buat Ibu Walikota,”tutur ibu yang berdarah ambon.
“Besar harapan kami bantuan kemanusiaan ini bisa tersampaikan
tepat sasaran untuk warga yang terdampak,”lugas Bu Chandra
Maju terus Pemkot Surabaya!!!! mari terus tetap melayani masyarakat dengan baik.Ayo Jogo Suroboyo..😊😊💪💪💪💪
BalasHapus