Langsung ke konten utama

English Camp: Dukung Kesuksesan Kuliah Mahasiswa Universitas Widya Kartika


Trawas- Kesuksesan dari Mahasiswa ditentukan bukan saja dari nilai tetapi juga dari kemampuan dari individual yang dapat memberikan paradigma wawasan untuk lebih mandiri dalam perkuliahan dan juga berdampak bagi masyarakat manakala mereka tampil dalam dunia kerja.
Suasana salah satu Sesi di English Camp
Ditemui sebelum  berangkat dari ajang English Camp 2019 mulai tanggal 1 sampai 3 Oktober 2019, Yulius Kepala Program Studi Sastra Bahasa Inggris di Universitas Widya Kartika mengatakan Program English Camp ini memberikan semangat yang baru bagi mahasiswa yang baru untuk dapat menjadi Mahasiswa yang unggul dan mandiri dalam proses belajar mengajar di Kampus.” Jadi acara English Camp adalah pembekalan dan  ini mendukung Mereka dalam perkuliahan dan berkarier dimasa yang akan datang dalam dunia nyata dan kerja,”kata Yulius yang mengatakan acara ini akan diadakan 3 hari 2 malam

Adapun mata acara yang akan digelar  adalah pembahasan tentang team work, proaktif dan time management.”ada beberapa mata acara yang diadakan adalah team work, proaktif dan time management sehingga mereka kedepan dapat memiliki pola berkerja dan pola berpikir yang mandiri, dan mereka dapat merencanakan cara belajar yang tepat guna dalam dunia kampus dan kedepan mereka dapat merencanakan hal-hal yang berguna bagi masa yang akan datang,”tukas Yulius yang mengatakan ada 35 mahasiswa yang akan hadir dalam ajang English Camp.


Sebagai tambahan, Yulius mengatakan ajang ini juga menyikapi pengembangan daripada Industrial Revolution 4.0 yang mana mahasiswa dapat berkreasi lebih inovatif, kritis, dan kreatif sesuai dengan perkembangan masa yang ada sehingga mereka dapat tampil prima dalam persaingan dunia kerja.

Disisi lain, Trifena Natasya, ketua pelaksana program English Camp 2019 mengharapkan kegiatan English Camp ini menjadi sebuah kegiatan mahasiswa yang dapat mengembangkan kemampuan individu yang tangguh dalam berkerjasama dan mampu berkerja dengan beragam individu dalam berkarya baik didunia kampus dan dunia kerja.”saya sangat berharap dengan kegaiatan ini semua teman-teman mahasiswa dapat mampu berkerjasama,proaktif dan berkreasi sesuai dengan perkembangan dan berdampak dalam dunia perkuliahan dan dunia kerja kedepan,”tutur Tata dalam sapaan sehari-hari.

Dalam acara English Camp 2019, tampak para mahasiswa baru ini sangat antusias dan mengikuti semua mata acara dengan baik, tertib sesuai dengan jadwal yang disampaikan oleh panitia dan dosen pengampu.(Pet/KIM PC 1000)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)