Langsung ke konten utama

Merajut kebersamaan di GKI Ngagel



Surabaya – Masyarakat Surabaya adalah masyarakat yang pluralis. Itu artinya masyarakat Surabaya adalah masyarakat yang terdiri dari beragam suku, agama dan berbagai macam latar belakang budaya yang berkembang pesat.Dan dalam semakin majemuknya masyarakat ini perlu dibangun semangat kebersamaan dalam semangat persatuan yang sangat mendalam sehingga terdapat keindahan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat dalam berbagai bentuk kegiatan yang dibalut dalam kebinekaan Tunggal Ika.Wujud yang begitu indah itu tercuplik dalam semangat Bazaar yang diadakan di  Gereja Kristen Indonesia(GKI) Ngagel. tampak orang-orang dari beragam suku, berbagai latar belakang yang muncul dan bersama sanak, saudara, dan rekan-rekan lainnya dalam kegiatan sabtu (28/09) yang sangat sederhana tetapi memiliki kesan dan pesan persaudaraan yang mendalam  di jalan Ngagel Tama.
Persiapan Pentas Wayang Kulit

Menurut Pdt. Florida Rambu, Pendeta dari GKI Ngagel, kegiatan ini dirancang untuk semua masyarakat disekitar Ngagel Tama.”acara hari ini bazaar bersama masyarakat. Dan kita bisa lihat disini kita merancang untuk acara kebersamaan tanpa membedakan atau ada sekat-sekat  apapun dalam masyarakat.Jadi semuanya jadi satu,”kata Wanita yang berasal Sumba
(foto:salah satu stand di bazar) 


Lanjut, kata Florida Rambu, menyatakan ada beragam acara yang ada di dalam Bazaar ini dan kebersamaan ini dapat dilakukan dengan masyarakat.”didalam Bazaar ini ada berbagai macam makanan tradisional ,group permainan tradisional dari  group lali gadget yang berasal dari Wono Ayu .juga dijual, barang-barang yang dipakai dirumah semuanya murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Selain itu juga ada kegiatan Sembako yang mana dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan serta pentas wayang kulit,”tuturnya
Disisi lain menurut Florida, tujuan ajang ini agar gereja tidak asing dari masyarakat dan masyarakat juga tidak asing dengan Gereja.
Bersama Ibu Winarsih(berbaju Merah Muda) Warga Kelurahan Baratajaya
Ditempat yang sama, KIM PC 1000 bertemu dengan  Winarsih Warga Kelurahan Bratajaya, mengatakan Bazaar ini dapat menggaet UKM-UKM yang ada di sekitar wilayah yang ada di wilayah sekitarnya termasuk Baratajaya.”tanggal tuwek, orang beli berkurang.. ya diusaha-usahakan pake duitnya. Kalau bisa UMKM-UMKM di woro-woro dan diundang untuk ikut dalam Bazaar ini sehingga dapat memeriahkan Bazaar ini kedepan,”kata Ibu yang aktif dalam kegiatan Pokja 4 Kelurahan Baratajaya.


 Bersama dengan Ibu Uli, Sie Acara Bazaar GKI Ngagel
Sementara itu, Uli , sie Acara , mengatakan ada 11 stand makanan, menjual barang dengan harga miring dan membuat semua warga dapat membeli.”kegiatan ini terdiri dari 11 stand, juga yang tidak kalah menarik menjual barang-barang dengan harga miring. Artinya masyarakat dapat membelinya dengan harga murah dan meriah,”lugas Uli


(kim pc1000 bersama babinsa bpk mujiman)
Dari pantauan keamanan, kegiatan yang berlangsung saat ini sangat berjalan aman dan kendali. Banyak masyarakat datang ke bazaar untuk mendapatkan sembako, makanan dan barang-barang lainnya. Ajang Bazaar ini yang dikawal langsung oleh Sersan Satu Mujiman dari Babinsa Kelurahan Pucang Sewu.


Keramaian bersama  Warga Gereja dan Warga sekitar 
Mujiman, mengatakan dengan kegiatan ini semakin mendekatkan masyarakat satu dengan yang lain sangat baik, terlebih dengan penjualan sembako murah.” Kegiatan ini sangat baik. bagi masyarakat yang sulit untuk mendapatkan sembako. hari ini mereka mampu mendapatkannya lewat Bazaar ini sehingga lewat kegiatan ini masyarakat dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka masing-masing. terlebih  mereka dapat saling mengenal  satu dengan yang lainnya dilingkungan masyarakat sekitarnya,”tukas Mujiman kepada KIM PC 1000.(Pet/Nov- KIM PC 1000)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)