Langsung ke konten utama

Penegakan Perwali 67 tahun 2020 di wilayah kecamatan Gubeng

Surabaya-Kurang lebih puluhan petugas yang terdiri dari elemen 3 pilar mengadakan operasi Penegakan Protokol kesehatan

(foto : Bersama dengan 3 pilar menyaksikan penindakan sesuai dengan Protokol Perwali 67 tahun 2020)

Dalam operasi tersebut para petugas yang terdiri dari satpol PP kota, kecamatan,Polrestabes Surabaya,Polsek Gubeng, berserta Koramil 0831/03 yang didukung juga oleh koramil 0832/02/langsung mengadakan penindakan  kepada masyarakat yang melanggar Protokol  kesehatan di jalan Ngagel Madya no 15 dan di sentra pasar Bratang Jumaat malam (08/01/2020)

Untuk yang dijaring di dalam operasi di jalan Ngagel Madya no 15 langsung di data dan dicatat KTP dari para pengunjung yang melanggar oleh 2 petugas satpol PP. 

(foto : Pendataan EKTP Di wilayah Ngagel Madya No 15 Surabaya) 

Dari data KTP yang terjaring operasi dijalan ngagel Madya no 15 terjaring. 15 orang didata dan diambil KTPnya sementara 3 orang diangkut ke Satpol PP ke markasnya karena tidak dapat menunjukan KTP


Operasi kemudian dilanjutkan ke sentra pasar Baratang cepat.dan yang ditangkap dalam operasi ini ada 25 orang pedagang dan 11 orang yang menjadi pembeli dari dagangan di Sentra pasar Barata langsung digelandang ke markas Polrestabes di jalan Sikatan 1. Kemudian diamankan selanjutnya akan diadakan swab test di pagi hari yang dilakukan oleh kawan-kawan dinas Kesehatan kota Surabaya.

joko Susilo mengatakan operasi ini adalah operasi yang digunakan dalam pengetrapan Perwali 67 tahun 2020 terkait dengan protokol kesehatan.


"Ini adalah operasi protokol kesehatan dengan melakukan penindakan sesuai dengan perwali 67 tahun 2020," tegasnya


Bapak dan Ibu sekalian warga Gubeng Raya.mari kita taati dan laksanakan semua regulasi pemerintah tentang Protokol kesehatan agar dapat melindungi diri sendiri,keluarga dan masyarakat di sekitar dengan baik.

Lindungi diri anda dengan 3 M yakni mencuci tangan setiap hari,memakai masker dam menjaga jarak agar terhindar dari virus corona.


(Pet/Nov-KIM PC 1000)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...