KIM PC1000

 Surabaya - Tri Risma harini, Mentri Sosial Republik Indonesia, melakukan peninjauan secara khusus pemberian Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat di wilayah Kalinokor RW 02, Kelurahan Kertajaya kecamatan Gubeng. Selasa kemaren (22/ 07/2021) Kedatangan RIsma ini disambut begitu antusias warga kalibokor kertajaya yang sudah sangat merindukan kehadiran beliau . Bahkan sempat terjadi dialog yang sangat mencair, terbuka antara bu Risma dengan masyarakat yang merupakan penerima manfaat secara langsung dengan nada solidaritas dan penuh kebersamaan. Beberapa warga yang menerima mengaku senang dengan kedatangan Ibu yang pernah menjabat 2 kali walikota Surabaya. " maturnuwun Bu sampun diberi," ungkap seorang Ibu tua yang menerima bantuan itu. Selanjutnya, Risma senang apa yang sudah di lakukan oleh PT Pos terkait dengan pemberian bantuan ini. " Alhamdullilah sudah dibeberapa tempat jalan. Sebagian besar BST jalan. Memang kadang PKH, BNPT Bank masih mengecheck kejelasan nama. S

Surabaya- Berkerja di masa pandemik sebagai BPBLinmas memiliki sebuah tanggung jawab yang besar.terlebih di masa pandemik saat ini Khususnya bagi M.Bagus Dwi Prasetyo. Lelaki berkelahiran di Surabaya 7 juni 1999 menceriterakan bekerja di BadanPenanggulangan Bencana dan Perlindungan masyarakat (BPB) linmas kota Surabaya memiliki kesan yang sangat kuat bagi dirinya apalagi ini dilakukan ikhlas. " ya bekerja di Linmas ini adalah melindungi masyarakat agar dapat diayomi.Plus kita berjumpa dengan rekan-rekan yang baru," kata pria muda yang tinggal di tembok lor. Bagi Bagus, pengabdian tanpa batas Ia lakukan dengan Ikhlas dengan melindungi masyarakat. " pekerjaan ini Saya lakukan dengan ikhlas artinya memberikan waktu secara total bagi masyarakat," lugas Bagus. Bagus  adalah BKO linmas dari Kompi B 3 dan ditempatkan di kecamatan Gubeng tanggal 8 Juli 2021 dan pendelegasian tugas di Puskesmas Pucang pada tanggal 12 juli 2021 hingga kini tetap bersemangat dalam memberikan w

 Surabaya Sabtu kemaren(17/07/2021) sekitar jam 24.00 malam seorang pasien wanita  dari jalan Ngagel Timur V dibawa lari ke Puskesmas oleh 8 pria yang sasaran kompak untuk membantu agar selamat.  Dalam misi penyelamatan ini didukung dengan semangat agar wanita itu terselamatkan dengan baik. dan Puji Syukur wanita inipun selamat sentosa setelah di tolong oleh Petugas Puskesmas Pucang Sewu. Adalah team satgas covid RW 04 yang bahu membahu agar keselamatan warga diupayakan selamat. Mulai dari pak RWnya sampai dengan semua elemen dari Satgas langsung tancap gas untuk.menolong. Mereka berdelapan dengan bergerak cepat meresponi panggilan yang sesak nafas dan mengusahakan dengan segala daya upaya agar masyarakat di  wilayah RW 04 dapat terjamin selamat. Joko Niswanto, Sekretaris Satgas Covid-19, mengatakan semua yang Ia lakukan bersama-sama dengan teman-teman semata-mata untuk kemanusiaan. " Semua yang kami lakukan karena kita sesama manusia. Kita tidak bisa memberikan materi tetapi kita

 Surabaya- pertemuan tenaga tracer(pencari jejak) covid 19 di lakukan oleh Tenaga kesehatan dari puskesmas Pucang Sewu di kecamatan Gubeng Sabtu( 17/07/2021). Pertemuan dilakukan bersama dengan tiga pilar plus (bersama relawan).  Pertemuan yang di lakukan ini bertujuan agar kecamatan Gubeng dapat mengetahui secara jelas dan detail tentang kondisi wilayah Gubeng terkait covid-19. Sebagai pembicara pertama  Bu Fonny dari Puskesmas Pucang Sewu terkait dengan sosialisasi dan pemahaman terkait tracer mulai dari apa pentingnya tracing, hal-hal yang penting yang dapat mendukung dalam tracing , pendataan dari pasien,dan pengembangan riwayat imunisasi covid- 19  " ada beragam informasi yang diberikan yang akan hadir dari semua arah," ungkap Fony Besar  harapan dari acara ini oleh Dedik Iriyanto, Camat plt Gubeng, agar mendapatkan data  pasien yang lebih bagus dari kerja bareng dengan 3 pilar untuk tanggal 12,13,14 Juli 2021 dari pak Wali," kata Dedik " diharapkan dengan kerj

Surabaya- mengadakan inovasi tiada henti tidak harus terpengaruh oleh keadaan. Ini dapat di lakukan dengan kerja keras dan mau melakukan terus inovasi dalam setiap musim kehidupan khususnya pada masa covid--19. Adalah Ridwan Sinaga, pria yang berasal dari Bronggalan Surabaya ini selalu memiliki ide-ide kreatif dan menginspirasi bagi kita semua. Selasa(13/07/2021) Selalu Ia jalani hidup dengan selalu bersukacita dan bergirang dalam menghadapi hidup khususnya di masa pandemik ini. Baginya hidup ini adalah 4 M yakni Melihat, memikirkan, Mengolah perasaan dan menindak lanjuti. Prinsip ini dia lihat sebagai hal yang selalu membangkitkan semangat untuk terus berkarya dan berkarya bagi kehidupan selanjutnya. Mulai dari mengemudikan sepeda motor sebagai Ojol yang mengemudikan kendaraanya sepeda motor. Ia lakukan dengan sukaria sekalipun hasilnya naik- turun. " abang coba lihat kan setiap hati tidak sama selalu penghasilannya berbeda," kata pria yang selalu nangkring di Ngagel Jaya ut

 Surabaya-  sidak langsung  dilakukan oleh Walikota Surabaya, Eri Chayadi bersama pejabat teras kota Surabaya Selasa (13/07/2021) . Dalam kunjungannya Eri,, sapaan sehari-hari melihat ada sebuah potensi yang baik didirikan rumah sakit darurat di  lapangan sepak bola Kalibokor untuk warga kelurahan Pucang Sewu. Pria yang beerpakaian selalu trendy anak muda  ini berdiskusi dengan para pemangku wilayah  di RW 06 kelurahan Pucang Sewu. Tampak perbincangan yang sangat baik dalam memberikan masukan kepada para pemangku wilayah dengan baik. Diskusi yang dibangun solidaritas dan kebersamaan yang sama- sama merindukan Surabaya yang lebih hebbaat. Diakhir perbincangan pada akhirnya memberikan semangat untuk bersepakat mendirikan rumah sakit lapangan di wilayah kelurahan Pucang  Sewu. Ruki Andi, tokoh masyarakat RW 06, mengapresiasi kedatangan walikota dalam peninjauan siang hari ini. " Saya sangat senang senang sekali dengan rencana pendirian rumah sakit darurat bagi warga di Kelurahan Puca

 Surabaya- Adalah sebuah berkat yang luarbiasa Pemerintah Kota mampu menfasilitasi penyuntikan Vaksinasi kepada anak-anak mulai usia 12- 17 tahun. Dalam kegiatan kali ini sangat terpantau tertib dan tidak terjafi banyak kerumunan. Hal ini disebabkan pengaturan dan koordinasi pihak Sekolah dan dinas pendidikan yang sudah apik. Dari pihak Sekolah sudah dijadwalkan oleh pihak dinas sesuai dengan jam masing-masing. Tampak dari tengah ada tenda-tenda A sampai dengan D. Di dalam tenda ini para peserta dilayani dengan baik mulai proses 2 kali  screening sampai dengan vaksinasi.semua proses berjalan dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu lama . Selanjutnya, mereka antara anak dan orang tua dapat langsung pulang setelah menunggu 30 menit setelah vaksin Sebuah kerja yang kuarbiasa dari pemerintah kota Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Surabaya. Hampir sekitar 10.000 Siswa dan siswi SD dan SMP di layani. Pekerjaan yang luarbiasa dimana peran semua perangkat OPD tersura