Langsung ke konten utama

Kami tidak bisa berikan harta tapi tenaga untuk bantu Warga

 Surabaya Sabtu kemaren(17/07/2021) sekitar jam 24.00 malam seorang pasien wanita  dari jalan Ngagel Timur V dibawa lari ke Puskesmas oleh 8 pria yang sasaran kompak untuk membantu agar selamat. 

Dalam misi penyelamatan ini didukung dengan semangat agar wanita itu terselamatkan dengan baik. dan Puji Syukur wanita inipun selamat sentosa setelah di tolong oleh Petugas Puskesmas Pucang Sewu.

Adalah team satgas covid RW 04 yang bahu membahu agar keselamatan warga diupayakan selamat. Mulai dari pak RWnya sampai dengan semua elemen dari Satgas langsung tancap gas untuk.menolong.

Mereka berdelapan dengan bergerak cepat meresponi panggilan yang sesak nafas dan mengusahakan dengan segala daya upaya agar masyarakat di  wilayah RW 04 dapat terjamin selamat.

Joko Niswanto, Sekretaris Satgas Covid-19, mengatakan semua yang Ia lakukan bersama-sama dengan teman-teman semata-mata untuk kemanusiaan.

" Semua yang kami lakukan karena kita sesama manusia. Kita tidak bisa memberikan materi tetapi kita bisa dapat memberikan tenaga dalam menolong," kata Joko.

" ini kami lakukan tanpa memandang ras,agama, dan ras.ini disebabkan perasaan kebersamaan dan rasa untuk menolong sesama," pesannya kepada seluruh warga Pucang Sewu

Team Satgas RW 04 ini sangat rendah hati dan mau memberikan terbaik bukan kepada RW 04 tetapi juga kepada RW 02 dalam penyemprotan.

Semangat Bapak dan Ibu RW 04. Semoga semangat solidaritas anda semua dapat menginspirasi warga lainnya untuk saling memberikan pertolongan walau hanya dengan tenaga.

Bravo  RW 04! Salam kompak.

(Pet/EK)

"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)