Langsung ke konten utama

Menjaga dengan Ikhlas

Surabaya- Berkerja di masa pandemik sebagai BPBLinmas memiliki sebuah tanggung jawab yang besar.terlebih di masa pandemik saat ini

Khususnya bagi M.Bagus Dwi Prasetyo.

Lelaki berkelahiran di Surabaya 7 juni 1999 menceriterakan bekerja di BadanPenanggulangan Bencana dan Perlindungan masyarakat (BPB) linmas kota Surabaya memiliki kesan yang sangat kuat bagi dirinya apalagi ini dilakukan ikhlas.

" ya bekerja di Linmas ini adalah melindungi masyarakat agar dapat diayomi.Plus kita berjumpa dengan rekan-rekan yang baru," kata pria muda yang tinggal di tembok lor.

Bagi Bagus, pengabdian tanpa batas Ia lakukan dengan Ikhlas dengan melindungi masyarakat.

" pekerjaan ini Saya lakukan dengan ikhlas artinya memberikan waktu secara total bagi masyarakat," lugas Bagus.

Bagus  adalah BKO linmas dari Kompi B 3 dan ditempatkan di kecamatan Gubeng tanggal 8 Juli 2021 dan pendelegasian tugas di Puskesmas Pucang pada tanggal 12 juli 2021 hingga kini tetap bersemangat dalam memberikan waktunya dengan tidak ragu ataupun penat. Bahkan ketika ada panggilan teelpon dan menjawab semua pertanyaan kepada beberapa orang Ia jawab dengan lugas dan sopan.

Ia pun gesit dan bergerak dengan semangat yang baik dalam menuntaskan segala pekerjaan dengan baik.

Bagus ,sapaan akrab,mengatakan kepada warga Pucang sewu dan Surabaya untuk tetap semangat dan terus jaga kondisi.

" tetap jaga semangat, jaga kesehatan bagi rekan- rekan linmas dan warga kota Surabaya," Senyumnya diakhir perbincangan  kepada KIM PC 1000

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)