KIM PC1000

 Surabaya- kurang lebih 3 jam yang lalu, seorang pengemudi motor yang berplat nomer L 4260 ACF yang dikemudikan F A warga Wonorejo melaju dengan kecepatan sedang dan tersangkut kabel optik di jalan Krukah bersebrangan dengan Toko BILKA Rabu( 29/04).   korban mendapatkan pertolongan dari TGC Timur Kronologi yang terjadi pada saat itu ada sebuah truk yang mengangkut kertas karton yang melebihi batas menghantam kabel fiber optik.hal ini menyebabkan kabel tersebut ndelewer  atau menjuntai dan menyambut FA sehingga jatuh terplanting bersama motornya sekitar 04.00 pagi.  Truk yang menghantam kabel optik Dengan segera, pertolongan dilakukan oleh masyarakat setempat dan segera disusul oleh Posko Timur untuk mengadakan pengechekan situasi dan kondisi korban. Beruntung korban memakai helm sehingga tidak banyak luka yang terbersit mengaga di muka dan dibagikan lain daripada tubuh. Kejadian ini lalu juga ditangani langsung oleh team lakalantas dari Polsek Gubeng dengan mempertemukan pihak pengemud

Surabaya- kebakaran terjadi di wilayah Juwingan kertajaya. Kali ini kebakaran menghantam 3 ruangan dan 1 rumah penjaga sekolah Baiturahman Juwingan Kertajaya Jumaat(24/05) Suasana kebakaran Menurut keterangan saksi mata, kebakaran yang terjadi sangat cepat ini karena perambatan listrik disalah satu sosoran rumah yang memberikan bau sengat dan tidak sedap bagi pemilik rumah penjaga yakni Sri dan Yatmi kurang lebih jam 3.30 pagi Alhasil,situasi dan kondisi panik ini membuat kedua wanita itu spanen dan mencari bantuan secepatnya dari warga disekitar Juwingan no 1. Dengan menyiram air dengan sederhana akhirnya tidak padam pula apinya sehingga merambat ke tempat lainnya.  Petugas yang turut hadir Di sisi lain,  lantas Polsek Gubeng yang melintas di jalan Kertajaya di teriaki oleh warga bahwa terjadi kebakaran besar. Pun langsung dalam waktu yang tidak lama ada sekitar 17 kendaraan taktis dari PMK turun dalam memberikan bantuan pemadaman. Cukup cepat pemadaman api yang dilakukan secara cepat

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

Surabaya- Sesuatu yang lama sekali sekarang muncul tiba-tiba ..apaan itu? Tandak bedes atau dalam bahasa keren adalah Topeng monyet secara langsung muncul tiba-tiba di sebuah warkop di RW 04 kelurahan Pucang Sewu. Selasa( 30/04)       Semarak Pertunjukan Tandak Bedes  Keheningan warkop ini berubah manakala seekor monyet muncul berlenggak- lenggok dengan kostum yang khusus. Pun Ia bergerak dalam mengambil uang rupiah yang ia dapatkan dari client yang menyodorkan sedikit berkah untuk jerih lelahnya Sebuah pertunjukan ringan,lucu, dan memberikan semangat baru di masa kini ini jarang muncul atau hampir pupus ditelan modernisasi kota pahlawan. Bing Siswanto, warga Pucang Sewu, senang melihat topeng muncul ini sebagai sebuah nostalgia.  " Ini adalah kenangan yang masa kecil yang saat saya alami. Dulu ada kethek( monyet) anjing yang bergerak memberikan hiburan yang sangat asyek dan murah meriah bagi warga dengan membayar sukarela kepada sang artis," katanya. Lebih lanjut, Imam, reka

 Surabaya- Sebuah penghargaan dan apresiasi yang mantap buat Kader Surabaya Hebat dalam menerima kartu BPJS ketenagakerjaan di balai kota Surabaya Senin( 29/04)  KSH gabungan Kecamatan Gubeng Untuk kecamatan Gubeng sendiri ada 120 kader Surabaya Hebat yang mewakili 6 kelurahan yakni Airlangga, Gubeng, Kertajaya, Baratajaya, Pucang Sewu, Mojo hadir memeriahkan penerimaan BPJS Ketenagaan kerja ini.  Semarak dari ajang ini dilanjutkan dengan berdendang bersama dan bergoyang lagi medley dari lagu-lagu Campur Koplo di siang yang sangat menggemparkan suasana.Sontak hampir semua KSH bergerak dan bergoyang dengan caranya masing-masing.Sungguh kebahagiaan dan kelegaan terpancar secara tersirat dan tersurat. Rina,koordinator KSH kecamatan Gubeng, mengapresiasi pembagian BPJS Ketenagaan kerja ini kepada Pemerintahan kota Surabaya dan BPJS kepada KSH kota Surabaya sehingga kami dapat melakukan tugas dengan maksimal. "Ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Surabaya atas pemberian dari BPJS

Surabaya- Meluangkan waktu yang positif dapat digunakan dengan beragam cara.Salah satu diantaranya dengan melukis di tembok. Hmm memang agak aneh  tapi nyata apalagi melukis di tembok dapat memberikan kesegaran dan semangat baru.  Sukir bersama anak didiknya Di hari Minggu yang cerah (28/04) Pak Sukir bersama dengan rekan-rekan cilik dari sanggar Cendrawasih melukis di tembok rumah bank sampah RW 08 kelurahan Pucang Sewu. Tampak sinergisitas dan kerja kolaborasi yang apik diadakan bersama Bapak yang memiliki 4 anak yang selalu ringan tangan dan murah senyum kepada semua orang ini bersama kedua anak didiknya Abimanyu( 11 tahun dan Naomi yang berumur 10 tahun,Sukir senang melakukan giat lukis ini. Dalam melukis ini mereka bercerita dan mendiskusikan apa yang akan mereka lukis berbarengan.Kadang dari anak-anak ini ada celetukan -celetukan yang berbahagia satu dengan yang lain. Tidak berhenti disitu saja kadang mereka antar anak-anak ini berebutan cat warna dan mencampur warna dengan baik