Langsung ke konten utama

Perambatan listrik luluh lantahkan 3 ruangan kelas dan Rumah Bu Bon Sekolah Baiturahman

Surabaya- kebakaran terjadi di wilayah Juwingan kertajaya. Kali ini kebakaran menghantam 3 ruangan dan 1 rumah penjaga sekolah Baiturahman Juwingan Kertajaya Jumaat(24/05)

Suasana kebakaran

Menurut keterangan saksi mata, kebakaran yang terjadi sangat cepat ini karena perambatan listrik disalah satu sosoran rumah yang memberikan bau sengat dan tidak sedap bagi pemilik rumah penjaga yakni Sri dan Yatmi kurang lebih jam 3.30 pagi

Alhasil,situasi dan kondisi panik ini membuat kedua wanita itu spanen dan mencari bantuan secepatnya dari warga disekitar Juwingan no 1. Dengan menyiram air dengan sederhana akhirnya tidak padam pula apinya sehingga merambat ke tempat lainnya. 

Petugas yang turut hadir

Di sisi lain,  lantas Polsek Gubeng yang melintas di jalan Kertajaya di teriaki oleh warga bahwa terjadi kebakaran besar. Pun langsung dalam waktu yang tidak lama ada sekitar 17 kendaraan taktis dari PMK turun dalam memberikan bantuan pemadaman.

Cukup cepat pemadaman api yang dilakukan secara cepat dan sigap sehingga api padam kurang lebih 15 menitan.

Beruntung dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa yang meninggal ataupun luka. 

Pembasahan oleh team PMK

Hanya shok dan kepanikan yang dapat tersirat dari 2 orang wanita yang tinggal didekat sekolahan tersebut.

Dari operasi ini ada banyak yang terlibat 

didalamnya diantaranya 17 unit Pemadam kebakaran,BPBD kota Surabaya,Polsek Gubeng, Satpol PP kelurahan Kertajaya, Bhabinsa Kelurahan Kertajaya,Staff Bangtib kelurahan Kertajaya, dan PMI .

Sebagai catatan yang dapat dipelajari adalah tetap selalu waspada jika terjadi kedaruratan segera kontak 112 khususnya kebakaran

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya.

Salam Kompak!

(Pete)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o