Langsung ke konten utama

Senam Sejajar mantul di RW 06

 Surabaya Olah raga adalah sebuah hal yang sangat positif dalam menggerakan seluruh badan di pagi atau sore hari. Terlebih lagi di masa pandemik sangat dibutuhkan karena dinantikan saat masa pandemik.

Ini dapat meningkatkan vitalitas dan imunitas dalam.tubuh.Seperti yang di lakukan oleh rekan-rekan RW 06 yang sangat antusias dalam melakukan senam sejajar (line dance) Rabu Sore (29/04/2021)

Senam yang di komandoi oleh Ibu Kusnanik, pelatih profesional dengan melatih Ibu-ibu senam sejajar.gerak dan derap para Ibu-ibu ini sangat antusias dan berjalan dengan baik.ada beberapa yang salah.ada juga yang benar.namun semuanya kembali jika dilatih seperti kata pepatah dikit..dikit lama-lama menjadi bukit akan menjadi sempurna adanya. 


Bu Kusnanik,mengungkapkan, senam linier atai senam sejajar ini sangat pas di masa pandemik." Senam ini menggerakan semua badan dan tangan juga dapat menyehatkan tubuh tanpa menyentuh satu dengan yang lain.jaga jarak dan tetap memelihara Protokol kesehatan itu yang kita perhatikan," lugas ibu yang terlibat aktif di Persatuan Senam Indonesia.

Selaras dengan bu Kusnanik, Bu Ita Rudolph, mendukung senam ini dapat dilakukan tidak lama yang penting dapat memberikan kesehatan bagi tubuh.

" Giat  ino dilakukan agar tubuh dan tangan semuanya bergerak dan menyebabkan kita sehat imun," serunya

Senam linier ini biasa dilakukan selama 1 jam sampai 1 jam setengah bersama warga RW 06 di depan halaman balai RW 06.

Semangat RW 06 semoga menginspirasi warga lainnya dan tetap mempertahankan protokol kesehatan.

Sukses Pucang Sewu...dan Tetap salam kompak.

Jangan lupa pertahankan Prokes ya,Bapak dan Ibu.

(Pet/larry)


Komentar

  1. Ibu Kusnanik idealnya senam dilaksanakan hari Minggu agar peserta lebih banyak dan dilakukannya secara rutinitas,
    Mantap KIMPC beritanya yg sll update

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)