KIM PC1000

 Surabaya- Geliat dan kerja  dari kelurahan Pucang sewu selalu semarak dalam pelbagai hal walaupun berliku-liku. Salah satu diantaranya adalah kerja dari  warga Pucang Sewu dan pihak kelurahan.  kerja yang dilakukan oleh warga Pucang sewu yang ada di kalibokor kencana yang melakukan fogging covid -19 .Dengan mengambil tema aksi wong kalibokor kencana Bantai covid-19 Senin (28/07/2021). target atau sasaran yang  dilakukan adalah memberantas covid -19 dengan alat fogging dari sebuah institusi ternama di negara ini. menurut Evi, salah seorang warga RW 05, mengatakan penggunaan fogging kalahkan covid -19 ini untuk memberantas covid di rumah-rumah dan ditempat ibadah. "kami melakukan fogging ini agar tempat-tempat ibadah dan rumah-rumah dapat disemprot agar covid-19 dapat segera dibantai dari wilayah Kalibokor Kencana,"katanya  "selain itu juga kami mengharapkan warga tetap patuh terhadap 5 M prokes yang sudah digalakan pemerintah agar dapat mencegah penularan covid-19 secara

 Surabaya- Pemutusan Covid -19 terus di galakan di seluruh Gubeng. Bagi Kelurahan Pucang Sewu gerakan yang cepat selalu di berikan oleh pihak kelurahan. Percepatan dan kecepatan selalu dilakukan oleh lurah Pucang Sewu, Kenny  Tupamahu dan seluruh staffnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga Pucamg Sewu. Pagi ini pendistribusian dari perangkat semprotan di berikan secara langsung kepada para ketua RW yang ada di wilayah kerja Pucang Sewu Senin(28/07/2021) Dari pantauan KIM Pc 1000 tampak 3 RW sudah mengambil alat penyemprotan yakni RW 02, RW 04, Rw 08. Tampak di wajah mereka senang sekali dengan perangkat alat semprot yang diberikan bersama dengan thermogun sekalipun mereka bermasker. Harapan Kenny, lurah yang  aktif dalam bermasyarakat ini, melalui pemberian alat penyemprotan dari Pemkot ini masyarakat dapat menggunakan dengan segera agat dapat memutus mata rantai covid-19 " dengan adanya alat-alat semprot dan thermogun yang diberikan dapat memutus mata rantai covid- 19

 Surabaya- Upaya keras yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya dalam memerangi Covid-19 terus di lakukan.khususnya Kelurahan Gubeng, yang melakukan  pembagian alat penyemprotan dan thermogun yang didistribusikan hari ini ke seluruh ke 4 RW yang berada dalam wilayah kerja kelurahan Gubeng Senin(28/07/2021) Dalam kesempatan ini, bu Herisuswati Mega Rahayu, S.sos, lurah Gubeng, secara langsung membagikan kepada para RW yang ada di kelurahan Gubeng disaksikan langsung oleh para staffnya. Tidak berhenti disitu saja, penyemprotan pun akan dilakukan di kos-kosan di jalan Nias  no 10 - 12 Surabaya. Pesan Bu Mega,  kepada masyarakat kelurahan Gubeng tetap mempertahankan Prokes ,jaga kesehatan pribadi dan masyarakat." Tetap menjaga prokes 5 M : Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas,dan Memakai masker," tukas Bu Mega "Lanjut, jangan lupa jaga kesehatan pada diri sendiri dan keluarga itu harus di lindungi," lugas Bu Mega. Selanjutnya, perjalana

 Surabaya- Gelaran vaksinasi yang di lakukan oleh seluruh wilayah di Gubeng serentak di lakukan. khusus untuk.wilayah Pucang Sewu, penyuntikan vaksinasi di lakukan di RT 02 dan RT 03 RW 01  juga RT 07 RW 06. Vaksinasi di wilayah Zona kuning ini di minati warga RT 02 dan RT 03 di balai RW 01 Alit Arswendo, ketua RT 03, bilang animo para peserta sangat senang dengan vaksinasi ini. Mereka berbondong-bondong datang untuk memberi diri untuk divaksin.pun mereka taat dan patuh akan Protokol kesehatan. " Alhamdulilah hampir 100 persen datang ke balai RW 01.dan hampir semuanya mereka adalah orang-orang dari luar," kata pria bertubuh kekar yang menambahkan ada 63 peserta yang bakal di vaksin hari Minggu(27 /06/2021). Tidak berhenti disitu saja, Bambang Yudho, ketua RW 01, senang dengan adanya vaksinasi ini dan kedepan vaksinasi dapat berlanjut sehingga corona dapat berakhir. "Bagus sekali.kerja kolaborasi yang baik antara Puskesmas dan pihak Kelurahan berjalan dengan baik dan cepa

 Surabaya-  Kecamatan Gubeng memiliki beragam sensasi dan cerita soal covid -19. Hal ini dapat dicuplik dalam kilas Baratajaya hari kemaren hingga hari ini Rabu 23- 24 Juni 2021. Pertemuan Pemerintah Kota Surabaya dalam pembahasan terkait covid -19 sangat guyub dan rukun.  Para RW yang hadir pada pukul 18.00 secara tertib dan teratur mengikuti instruksi dari Bapak Oka Barly,lurah Baratajaya, yang sangat penuh perhatian kepada warganya satu-persatu dalam penaganan Covid-19 di Balai RW O2 kelurahan Baratajaya. Tampak Pak Oka menyapa dan ramah kepada semua orang yang hadir. Suasana guyub,persaudaraan dan keakraban terjalin apik tersirat dan tersurat dalam pertemuan itu. Semuanya mendengarkan dengan antusias dan menyimak apa yang disampaikan dari Drg.Feny,  panggilan akrab,kadis Kesehatan Kota Surabaya di temani oleh beberapa petinggi PEMKOT yang hadir. Selanjutnya, melalui kesempatan ini, ada beberapa kali hubungan online ini turun atau suara kurang jelas.kiranya kedepan pihak Pemerintah

 Surabaya- pagi hari yang menyenangkan dan didukung mendung yang uput-uput memberikan semangat baru bagi warga Pucang Sewu. Namun sebuah hal terjadi ketika ada sebuah kendaraan  TGC Dinas Sosial datang dan menyapa jalan kalibokor gg 8. Hal ini membuat saya bertanya" ke arah mana pak" kepada kedua pria yang berada di kendaraan TGC dinas sosial sekitar jam 09.00 pagi. Rabu pagi(23/07/2021) "Kalibokor gg 6" kata salah seorang petugas. Kemudian KIM Pc 1000 mengarahkan kendaraan TGC ke kalibokor gg 6. Disitu sudah ditunggu oleh Nurul, IPSM kelurahan Pucang Sewu. Proses evakuasi dari rumah ke kendaraan sangat cepat.lalu, dengan  sigap dan cepat, KIM Pc 1000 mengajak IPSM, kemudian disusul oleh Lurah Pucang Sewu, staff mengadakan pengantaran pasien yang diperkirakan Suspect dari covid-19 ke arah Puskesmas Pucang Sewu. Nama pasien itu adalah Pak Mohammad Wahib sapaan warga kalibokor gg 6 yang sudah lansia. Pak Wahib dalam hal ini mengalami muntah,demam dan lemas. Keluarga p

 R2  dan R2 bertumbukan dengan Tukang parkir. Surabaya- malam minggu seharusnya menjadi malam yang indah bagi semua orang di Surabaya.Namun berbeda dengan Slamet Harianto 45 tahun mengalami nasib yang sial. pria kelahiran Jember ini di tabrak secara beruntun oleh Muhammad Bilal 16 tahun warga Pakis Gunung yang mengendarai Honda Beat putih dengan nomer plat L 4330 EE bertumbukan dengan Zidane umur 16 tahun,warga Rangkah yang memakai Motor beat pink dengan nomer polisk l 6331 SF Sabtu malam(19/06/2021) sekitar jam 22.00WIB Kronologi yang terungkap didekat terminal Bratang ini, karena kedua motor yang melaju dengan kecepatan tinggi setelah traffic light di perempatan terminal Bratang Namun mereka tidak menyadari bahwa Slamet, tukang parkir, sedang mengatur parkir bagi seorang pelanggan agar dapat memundurkan sebuah kendaraan. Walhasil, kejadian tabrakan beruntun antara kedua sepeda motor dan menghantam tukang parkir terjadi sehingga menyebabkan ketiga orang itu terlempar akibat tumbukan y