Langsung ke konten utama

Sekilas Berita dari Kelurahan Baratajaya

 Surabaya-  Kecamatan Gubeng memiliki beragam sensasi dan cerita soal covid -19.

Hal ini dapat dicuplik dalam kilas Baratajaya hari kemaren hingga hari ini Rabu 23- 24 Juni 2021.

Pertemuan Pemerintah Kota Surabaya dalam pembahasan terkait covid -19 sangat guyub dan rukun.

 Para RW yang hadir pada pukul 18.00 secara tertib dan teratur mengikuti instruksi dari Bapak Oka Barly,lurah Baratajaya, yang sangat penuh perhatian kepada warganya satu-persatu dalam penaganan Covid-19 di Balai RW O2 kelurahan Baratajaya.

Tampak Pak Oka menyapa dan ramah kepada semua orang yang hadir. Suasana guyub,persaudaraan dan keakraban terjalin apik tersirat dan tersurat dalam pertemuan itu.


Semuanya mendengarkan dengan antusias dan menyimak apa yang disampaikan dari Drg.Feny,  panggilan akrab,kadis Kesehatan Kota Surabaya di temani oleh beberapa petinggi PEMKOT yang hadir.

Selanjutnya, melalui kesempatan ini, ada beberapa kali hubungan online ini turun atau suara kurang jelas.kiranya kedepan pihak Pemerintah Kota Surabaya dapat berkenan menambahkan kejelasan yang lebih lengkap dalam penyampaian berita lewat zoom.

Salah satu usulan dari Pak Tugimin, dari RW 08 agar  sedapatnya pihak Pemkot datang ke bawah untuk mempertajam sosialisasi yang sudah ada kepada masyarakat lewat dinas terkait.

"Penjelasan lewat daring ini kurang mengena karena ada beragam pertanyaan dan banyak gangguan suara. Semoga Pemkot lewat Dinas terkait dapat menurunkan orang- orangnya untuk memberikan pelayanan vaksinasi," kata Pak Tugimin

Lebih jauh, pak Tugimin, bilang, vaksinasi untuk umur 18 tahun juga diutamakan mengingat mereka juga akan mengalami yang namanya tatap muka setelah ini.

Keesokan harinya, di RT 02 RW 07, telah di lakukan penyemprotan oleh satgas wani jogo. Penyemprotan desenfektan ini berlangsung dengan cepat dan berbarengan yakni Bapak Nangsek, ketua RT 02, bapak Indro ketua RW 07 dan bapak Wentje Rumambi pengurus Wani Jogo RW 07.

Bang John,mengatakan, penyemprotan ini dilakukan semata untuk memutusmata rantai Covid-19.



" giat ini dilakukan untuk memutus mata rantai covid 19 di wilayah kami," katanya.

" motivasi kami melakukan ini bersama-sama teman-teman agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga agar terhindar dari bahaya covid 19," katanya demi tugas negara.

"Penyemprotan di RT 02 dilakukan seminggu sekali.namun jika terjadi sesuatu maka seluruh satgas RT, RW wani jogo akan turun bareng," lanjut Pria yang selalu murah senyum itu.

Tetap semangat warga Baratajaya...jaya.jaya...jaya. Salam Kompak.

(Pet/EK- KIM PC 1000)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)