Surabaya- Perdamaian dan Perdamaian adalah pesan yang sangat dirindukan oleh berbagai suku, ras dan agama di seluruh dunia. Pesan perdamaian ini juga terefleksi secara luar biasa tersampaikan Taman Kehormatan Belanda( Ereveld Kembang Kuning) Jumaat ( 27/02) pagi.
Momentum yang sangat luarbiasa ini tidak seperti biasanya dihadiri oleh banyak komunitas diantaranya De pelgrem, komunitas Indo Club Surabaya dan komunitas veteran Perang tahun 1945.
Suasana penuh hikmat dan penuh dengan semangat mengingat akan mereka yang hilang khususnya dalam pertempuran laut Jawa yang dipimpin oleh Laksamana Karl Doorman bersama dengan para sekutu saat menghadapi invasi Jepang Jumaat ( 27/02)
Peristiwa yang menyebabkan meninggalnya dari banyak prajurit yang meninggal ini meninggalkan sejuta kenangan yang harus di suburkan oleh semua pihak dengan makna yang begitu dalam dan memberikan maksud yang sangat intim kepada semua umat manusia.
Prosesi yang berlangsung hampir sekitar 45 menit dimulai dari berbagai sambutan dari perwakilan OGS, Konjen kehormatan Belanda dan lantunan lagu dan doa secara berirama yang menyampaikan kesan wujud syukur dan kasih dan sayang kepada Tuhan dan sesama. Selain itu juga pemberitaan Krans bunga kepada Yang meninggal di depan monumen Karl Doorman.
Menurut, Evelyn Devink,Ketua OGS yang menaungi Taman Kehormatan, perayaan peristiwa laut Jawa yang ke 82 ini mengisyaratkan pesan bahwa ditengah kerisauan dunia yang makin akan sukar untuk mengatasi konflik di masa yang akan depan perlu ada perubahan yakni untuk melihat hasil akan perang.
" Yang menjadi kerisauan saya akan dunia saat ini adalah peristiwa perang yang terjadi saat ini adalah sebuah hal yang perlu diperhatikan dengan baik.Karena Perang tidak menghasilkan apa-apa untuk itu kita harus belajar dari sejarah akan peristiwa di masa lampau bahwasanya perdamaian itu sangat penting dalam menyelesaikan segala masalah," kata Evelyn.
Senada dengan Evelyn, Lily Tjokrosusetio, konsulat kehormatan Belanda di Surabaya, bilang, perang tidak membawa hasil apa-apa akan tetapi dengan adanya kita berkumpul dari berbagai suku dan berbagai latar belakang kita melihat bahwasannya perang tidak menghasilkan apa-apa dan yang perlu diperhatikan bagaimana kita bermusyawarah dan diskusi untuk keberlanjutan di masa yang akan datang.
" Disini kita melihat semua berkumpul dari semua ras, suku dan kaum bahasa ada bangsa Belanda, Inggris, Indonesia,dan segala macam orang dari segala suku bangsa berkumpul mengingat dan mengenang apa yang terjadi di tahun itu dan merefleksikannya dimasa depan bagi generasi selanjutnya," ungkap Lily.
Di pagi yang nan cerah itu, datang juga group De Indoclub Surabaya yang selalu memberikan kecerahan dan keceriaan bagi semua yang hadir. Dibentuk sekitar bulan November 2017 oleh Bapak Eddy Samson ketuanya selalu menghadirkan kekuatan yang asyeek untuk dinikmati.
Hadir bersama generasi kedua dan ketiga group Indoclub ini berdiri bersama dalam merayakan dan mengingat peristiwa di laut Jawa tersebut. Ini adalah pengalaman dan perkembangan terbaru yang selalu nyata bahwa warisan budaya dan hal yang terkait didalamnya harus dilihat secara dalam dan memberikan penguatan mendalam bagi de Indo Club sehingga secara real semua generasi dapat melihat bahwa hasil dari pada perang dan semua didalamnya secara total dan berdampak.
Yan Ferdinandus, Sekretaris De Indo Club Surabaya, berharap dengan keberadaan perang ini semua insan dan lapisan masyarakat dapat yakin dan percaya perang bukanlah solusi yang tepat tetapi diskusi dan menyamakan persepsi dalam menyelesaikan masalah adalah satu-satunya jalan keluar
Bersama Yan pada waktu itu ditemani oleh Anton Eikema tidak sendirian tetapi ditemani Yola Lewoll, Ralph Raymond yang merupakan generasi ketiga dari De IndoClub Surabaya senang dan bahagia dalam menikmati dan menyaksikan ajang tahunan yang monumental tersebut.
Secara mendasar prosesi yang berjalan dari jam 09.00 WIB hingga jam 14.00 WIB berjalan dengan lancar dan terkendali.
Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan dan 31 kecamatan Se kota Surabaya.
Salam Kompak!
(Pet)
Komentar
Posting Komentar