Langsung ke konten utama

Perekat rasa Persaudaraan, Jemaat Sektor 1 GPIB Bukit Zaitun berbagi Takjil di Jembatan Pucang Sewu

Surabaya- Dalam mempererat rasa persaudaraan dan tali silahturahmi sesama Umat manusia, maka Sektor 1 Jemaat GPIB Bukit Zaitun berbagi Takjil di dekat perempatan  Jembatan Jalan Pucang Sewu Sabtu sore( 16/03/2024). 

Suasana berbagi

Sejumlah para pejalan kaki dan para pengendara langsung mendatangi para pembagian berkah dari Gereja yang berlokasi di jalan Pucang Anom Timur III /27 Surabaya. Takjil yang berisi mie instan dan telur ini langsung habis dalam tempo yang singkat dan cepat. 

Kegiatan yang di motori oleh 3 orang ini yakni ini Erika Tambunan,Melany Tupano dan David Nikijuluw ini dengan sukacita dan sukaria sekali menyapa dan membagikan kepada mereka yang sangat menantikan di perempatan yang dekat dengan Tempat Pembuangan Sampah Sementara di  kelurahan Pucang Sewu itu.

David Nikijuluw,koordinator dari program bagi Takjil, mengatakan, giat ini dilakukan untuk membantu meringankan bagi mereka yang membutuhkan dan mempererat semangat persaudaraan khususnya di moment Ramadhan ini. 





"Takjilnya berupa  Mie instan dan telur, Harapan kami pembagian ini menjadi berkat bagi saudara- saudara kita yg sedang berpuasa dan mempererat Persaudaraan dan Berbangsa dalam keaneka ragaman Indonesia," tandas David 

Semoga semangat dan giat ini dapat terus bergema dan memberikan dampak positif dan optimisme bagi kota Surabaya juga Indonesia pada umumnya.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan dan 31 kecamatan sekota Surabaya.

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...