Langsung ke konten utama

Optimis,dan Sinergi selesaikan Tungsura di Kelurahan Airlangga

Surabaya- Melalui beragam kondisi dan situasi akhirnya Panitia Pemungutan Suara ( PPS) kelurahan Airlangga telah menunaikan tugas negara yakni penghitungan suara ditingkat kecamatan Minggu( 25/2) dengan 55 kotak suara yang dimandatkan oleh negara

Foto bersama PPS,PPK,Panwascam,dan Bhabinkamtibmas dan team kesekretariatan

Dimulai pada jam 10.00 WIB tiga anggota PPS yakni Sutrisno,Latifah dan Hermansyah mendedikasikan dirinya dalam memberi waktu dalam menyelesaikan penghitungan surat suara di kecamatan Gubeng dengan ditemani oleh PKD, PANWASCAM, dan PPK juga yang paling esensi adalah team pendukung yakni dari Bhabinkamtibmas Airlangga dan team kesekretariatan.

Sekali lagi prestasi apik ini juga memberikan dampak yang bergerak untuk memberikan nama harum bagi kelurahan Airlangga dan kecamatan Gubeng.

Djayadi, mewakili team kesekretariatan Kelurahan Airlangga,senang dengan kekompakan dan sinergisitas yang ditimbulkan antara PPS secara langsung.

" Optimis dengan sinergisitas yang ada dimana semua bergerak senada dan seirama," kata pria yang selalu senyum.

"Selain itu juga kekompakan dapat terbina dengan baik walau apapun juga yang terjadi ,"ungkap kasie Trantib Airlangga.

Disisi lain,Latifah, anggota PPS,mengungkapkan kebahagiaannya senang dan bahagia karena acaranya berlangsung aman dan terkendali.

" Senang karena semuanya berlangsung aman,lancar dan terkendali," lugasnya 

Seluruh rangkaian acara penghitungan surat suara di kecamatan Gubeng menyisakan 4 kelurahan yakni Gubeng, Mojo, Baratajaya, dan Kertajaya.  

Terimakasih untuk warga Airlangga atas doa restu dan dukungan semangat yang telah disampaikan.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 langsung dari Kecamatan Gubeng untuk 153 kelurahan sekota Surabaya.

Salam Kompak!

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...