Langsung ke konten utama

Setahun! Perayaan Sanggar Melukis Cemdrawasih sederhana Tapi Meriah

Surabaya- Melangkah setahun tapi pasti itu yang dilakukan oleh sanggar lukis Cendrawasih di bawah naungan LPMK Pucang Sewu dirayakan dengan sangat meriah oleh anak-anak Ngagel Timur V Minggu( 28/01) di muka jalan Ngagel Timur V RT 07 RW 04  Kelurahan Pucang Sewu. 


 
Giat bersama Sanggar

Geliat, dan sukacita anak-anak ini dibuktikan dengan kekaryaan mereka dalam dunia seni lukis yang di asuh oleh Pak Sukir.

" Ada banyak gambaran yang sangat bagus dan hari ini diambil 17 gambar yang merupakan karya yang paling kreatif," kata Sukir.

"Kriteria yang dilihat adalah enak dilihat, kreatif Seninya menonjol pewarnaan cara dengan goresan tangannya bagus.Selain itu juga pencerahannya bagus," semangat Sukir 

Ajang yang diadakan hari ini,anak-anak ini tukar menukar kado yang kemudian mereka tukar dengan temannya. 

" Hari ini sangat meriah sekali.Anak-anak kami ajak guyub dan rukun dalam program tukar menukar makanan yang sederhana kepada temannya," imbuh Sukir yang selalu merapat akrab dengan anak-anak ini 

Keakraban Sukir dengan Anak-anak Sanggar

" Dengan begitu mereka dapat saling menyapa dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dengan baik," lanjut Sukir.  

Selain itu , sebelum acara tukar menukar kado Sukir mengajak anak-anak yang muda belia mendoakan mereka yang menderita atau sakit. 

Semangat cinta satu dengan yang lain

" Ini adalah wujud dari semangat untuk peduli akan sesama dalam kebersamaan dan kekompakan dalam doa," lugas Sukir.

Lebih lanjut, kegiatan ini dilanjutkan dengan makan bareng dan silahturahim dengan Bapak,Ibu,dan anak-anak berkumpul bersama tanpa mengenal perbedaan yang satu dengan yang lainnya. 

Beberapa pendapat terujar dengan lugu namun jujur dalam pengartikulasiannya dalam kehidupan yang dinamis di kota metropolis Surabaya.

Ilham, umur 8 tahun, mengatakan kegiatan menyenangkan karena ketemu teman-teman dan bisa tukar kado. 

" Bisa ketemuan dengan teman-teman dan canda bersama," semangatnya sambil tertawa

Disisi lain, Reva, 8 tahun,bilang kegiatan ini apik banyak teman dari sanggar seni.

" Karena kegiatan ini dapat tukar kado dan disini bisa belajar toleransi artinya menghormati satu dengan yang lainnya," jujur Reva.

Pendapat senada , Fandi, umur 13 tahun, bilang menyenangkan sekali kegiatan dimana semuanya rukun dan anak-anak senang berbagi lewat tukar kado. 

" Berbagi bersama itu asyik dan saya senang bisa perduli dengan yang lain," jelasnya. 

Sukir, kreator dari Sanggar Cendrawasih, mengatakan kedepan anak-anak ini tambah semangat dan dibagi untuk dijadikan bahan pemikiran yang menarik.

" Dengan adanya Ulang tahun ini adalah untuk menjelaskan kebahagiaan anak -anak ini lewat kreatifitas anak-anak kepada orang tua.Caranya dengan berbagi gambar anak-anak ini orang tua dapat mengapresiasi kekuatan karya anak-anak itu walau lewat seni lukis," tandasnya.  

Sementara komentar positif terujar dari orang tua akan aktifitas di sanggar seni Cendrawasih

 Bu Betty, mengatakan, anak-anak bisa senang semuanya dan mereka bisa rukun kumpul tambah pengalaman baru.

" Dengan giat ini anak-anak ini dapat bertukar pikiran dan menambah pengalaman satu dengan yang lain," kata Betty.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya dan 31 kecamatan sekota Surabaya. 

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)