Langsung ke konten utama

Bagi Dana Bantuan langsung Tunai DBHCHT langsung di kecamatan Gubeng

Surabaya- Pagi yang cerah dan mendung tetapi tetap membuat semangat yang luarbiasaa buat beberapa orang yang menerima bantuan  langsung Tunai DBHCHT( Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau).Selasa(12/12) 

Salah seorang penerima manfaat

Dalam pemantauan KIM PC 1000, situasi di lapangan kecamatan Gubeng sangat sepi dan tidak banyak orang yang datang.

Meski demikian satu demi satu orang langsung ke para petugas dinas sosial yang didampingi oleh Petugas kelurahan yang siap melayani masyarakat. 

Proses yang sangat mudah sekali dalam pelayanan adalah menunjukan surat undangan disertai dengan menunjukan KTP dan KK yang berlaku ke para petugas.Terus berfoto bareng dapat deh duitnya. Per orang mendapatkan dana 600 ribu per tiga bulan.

Hari Artini, warga Kalibokor Kencana,mengaku senang sekali mendapatkan bantuan karena dapat membantu kehidupannya. 

" Saya senang mendapatkan bantuan karena dapat mendukung kehidupan," sembari mengatakan terimakasih kepada Bu Risma Mentri Sosial

Seluruh dana yang dibagikan di pelataran parkir Kecamatan Gubeng adalah 440.400.000 rupiah untuk 6 kelurahan di kecamatan Gubeng. 

Juga pembagian ini hanya dilakukan sehari untuk 234 orang yang berhak menerimanya.

Sementara itu, untuk Pucang Sewu sendiri terdapat 14 orang yang dibagikan diantaranya 8 orang dari RW 05, 2 orang dari RW 06 dan RW 04 terdapat 4 orang.

Pembagian ini dilakukan bersama rekan-rekan dinas sosial Surabaya,Bank Jatim serta ditemani rekan kelurahan dan IPSM  Pucang Sewu.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan 31 kecamatan Sekota Surabaya.

Salam Kompak!

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)