Langsung ke konten utama

TGC beri bantuan kepada liliana

Surabaya- kembali bantuan darurat diberikan  secara langsung kepada liliana warga RW 08 dijalan Pucang Anom 3 Surabaya pagi sekitar jam 08.00 WIB oleh Team Gerak Cepat  Senin(27/11) 

Kronologi kejadian Diketahui ibu lili, sapaan akrabnya, diketahui jatuh  dari kursi dan jatuh di lantai serta tidak sadarkan diri

Lily saat tidak sadarkan diri

Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada RT untuk dimintai dihubungi 112. Ternyata 112 sangat sulit sekali masuk untuk dihubungi oleh ketua RT 01 RW 08

Hingga akhirnya dihubungi ketua LPMK dan segera meminta petugas kelurahan untuk  mengontak 112 supaya dapat pertolongan lewat HT.  Sementara  itu, LPMK juga mengontak lewat WA Command Centre.

Dalam perjalanan pertolongan datanglah relawan kesehatan yang mengecheck ibu yang memiliki penyakit yang kompleks mulai dari diabetes, asam urat dan yang terakhir adalah ginjal. 

Menurut pengakuan anaknya pengecheckan penyakit  ini rutin diadakan pengecheckan di rumah Sakit RSI Jemursari dengan BPJS kelas 1.

Lalu team yang datang dari PKM Tenggilis(TGC) datang dan segera mengadakan observasi kepada sang pasien sehingga dilakukan tindak lanjut yang segera dilakukan.  

Team TGC beraksi

Setelah mengadakan negosiasi dengan anak pasien akhirnya disepakati rumah sakit yang menjadi tujuan di Rumah sakit Husada Utama.

Akhirnya kendaraan Ambulans dengan plat nomer l 9066 AP melaju ke rumah sakit Husada Utama bersama dengan 4 orang yang bertugas pada waktu itu.

Hadir dalam operasi penyelamatan LIliana LPMK Pucang Sewu, ketua RT 01 RW 08, team keamanan,Ibu RW 08, Lurah Pucang Sewu dan staff bangtib Kelurahan Pucang Sewu

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya.

Salam Kompak!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)