Langsung ke konten utama

Mengisi liburan ke Pantai Delegan Gresik

Surabaya- Adalah sebuah sukacita jika dapat berkumpul dengan keluarga,sanak saudara dan teman dalam liburan diakhir Minggu bersama.Apalagi tetangga 1 kampung. Semakin mantap dan berselera beda tapi zupper dalam memberi dan menghargai waktu,tenaga dan alam.

Ini dilakukan oleh warga RW 04 yang berlokasi di wilayah Ngagel Timur V dekat PLN. Semua warga termasuk anak-anak sangat senang dan bahagia dalam berkumpul dan melakukan aktifitas darmawisata pagi di Pantai Delegan Gresik Minggu(19/11) bersama dengan teman-teman Sanggar Cendrawasih dibawah asuhan Bapak Sukir. 

Berendam di pantai 

Peserta yang didominasi oleh anak-anak, orang tua yang sangat antusias dan bergembira dalam mengikuti pagi yang indah. Semua senang dan semua bahagia karena dapat menaiki kendaraan yang sudah disediakan baik itu mobil pribadi, bemo dan sebuah kendaraan Ambulans Yayasan BDH yang selalu memberikan semangat liburan yang berbahagia.

Hampir 60 orang anak dan orang tua ikut berpartisipasi dalam giat jalan-jalan bareng ke pantai pasir putih Delegan.

Pagi itu kami semua berangkat dari Ngagel Timur sekitar 6.30 pagi.Suasana jalan yang lumayan sepi tetapi merayap selalu hadir di kesempatan hari Minggu yang senang dan bersahaja.  

       Suasana Pantai Delegan Gresik

Bapak, Ibu dan anak-anak yang dari keluarga sederhana dan bersahaja ini sangat happy dan senang dalam mengikuti perjalanan hampir 1 setengah jam-an tanpa ada halangan yang berarti. 

Senang, seru dan bahagia ditampilkan secara terpancar merekah diantara mereka.Beberapa dari mereka langsung datang makan, duduk, dan ada yang langsung berganti pakaian untuk menikmati kecerahan dan indahnya panorama pantai putih yang menghampar.  Pun melihat orang-orang yang berkumpul bersama dengan keluarga atau siapa saja disana. 

Suasana keakraban saat santai bersama

Suasana ketemuan dikampung dengan cara yang berbeda ketemuan dengan biasanya dikampung dengan menyapa disini mencair antar orang tua dan anak, anak dan orang tua lainnya dalam satu nada dan irama dengan sebutan kebersamaan. 

Bahkan anak-anak membentuk games tersendiri dengan pasir pantai yang memutih sungguh menyuguhkan kebahagiaan lain seperti canda dan tawa dalam semua cara yang so pasti tidak bisa dibagikan dengan kata-kata.  Keren dan mantap dalam berbagai pemikiran.

Isya,salah satu anak Ngagel Timur V,mengatakan senang dengan adanya aktifitas ini." Saya senang dengan kegiatan ini semoga dapat dilakukan sesering mungkin," ujar polos anak yang berumur 8 tahun.

Sedangkan bagi Sukir, ketua sanggar Cendrawasih mengaku senang dengan giat yang diadakan bersama anak-anak ini dan dapat mengalihkan perhatian mereka dari dunia gadget untuk berlatih mendapatkan inspirasi dari alam.

" Giat ini kami lakukan agar anak dapat melakukan aktifitas yang positif dalam memberikan semangat baru dalam sekolah. Disamping itu melatih anak untuk mengembangkan nilai-nilai penghargaan terhadap sesama manusia dan alam," tutur Sukir.

" Disisi lain dengan adanya orang tua bersama dapat mendorong anak-anak untuk kumpul merayakan kebersamaan khususnya dengan orang tua lainnya dalam nuansa yang berbeda," lugas mantan RT 07 RW 04.

"Perjalanan yang kami lakukan murni dari dukungan semua pihak mulai dari keuangan dan kegotong royongan yang ada di wilayah RW 04 dengan mantap.ini semua dari semuanya satu untuk alasan kebersamaan dan kekompakan," tukas Sukir yang berharap anak-anak ini dapat mengaktualisasikan alam dalam bentuk lukisan.

Ciamik bersama Ambulans

Perjalanan balik dari Gresik sampai Surabaya ditempuh dalam waktu 2 jaman dan sukses tanpa kekurangan sesuatu apapun. 

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya.

Salam Kompak!

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)