Langsung ke konten utama

Apa jadinya jika PKK bersinergi dengan KSH di kelurahan Airlangga?

Surabaya-  Keluwesan dari aktifitas ibu-ibu masa kini khususnya dalam keorganisasian selalu ada fluktuatif dan dinamika.

Tentunya perlu adanya semangat daya dan upaya dalam memberikan kekuatan yang baru dalam mengintegrasikan kekuatan-kekuatan elemen-elemen tersebut agar menjadikan kekuatan yang bermanfaat dan berdampak bagi keluarga, tetangga dan masyarakat.

Semangat ini ditonjolkan oleh Kelurahan Airlangga dimana derap dan semangat yang kuat dalam mendukung satu dengan yang lain dilihat sebagai sebuah pemandangan yang asyeek dalam mewujudkan masyarakat mahdani. 

Kebersamaan Ibu-Ibu PKK dan KSH

Sulistyani S.Sos,Ketua RW 05, mengatakan kesinambungan dan kekuatan dari PKK dan KSH ini adalah saling mengisi satu dengan yang lain dan ini dampaknya luarbiasa.

" Kerja bareng antara KSH dan PKK ini sangat kuat.ini dibuktikan jika kader KSH memiliki kendala maka ibu-ibu PKK yang mengisi begitu pula sebaliknya ada kesinambungan dan kerjasama erat satu dengan lainnya," kata ibu yang selalu sibuk dengan toko, rumah dan masyarakatnya.

Sulistyani saat Berpidato

Disisi lain,Sulis,sapaan keren di warganya mengatakan semua yang dilakukan terwujud karena semangat persatuan dan kesatuan dari warga yang selalu ingin terbaik yakni guyub dan rukun dari RT dan RW yang ada di wilayah kerja Airlangga

Semangat dan kebersamaan ini ditunjukan lewat lomba Tumpeng beberapa waktu lalu. Ibu-ibu PKK dan KSH bersatu padu dan berpaut dalam mengerjakan lomba nasi tumpeng yang diikuti semua RW yang hadir dalam kesempatan itu.

Selain itu juga, alhasil dari lomba ini menghasilkan sebuah hasil yang signifikan dari lomba nasi tumpeng walau hanya di lingkup kelurahan Airlangga. Tidak itu saja apresiasi kepada ibu-ibu yang mengikuti SOTH ( Sekolah Orang Tua Hebat)juga disematkan  kepada Ibu-ibu yang hebat dan mumpuni dalam berkarya.

"Sekalian dalam acara kemarin ada pembagian piagam utk ibu " yg mengikuti SOTH( Sekolah orang tua hebat )dari RW 01 sampai RW 08,"jujur Bu Sulis 

Sebagai tambahan dari juara tumpeng yang untuk juara 1 RW07,Juara 2 untuk RW 06,juara 3 RW 04 semua ini dipersembahkan bagi kebersamaan dengan masyarakat Airlangga," tukas Ibu yang rajin Zupperr perhatian dengan warganya

Tetap semangat kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng! 

Salam Kompak!

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)