Surabaya- Dalam mengentaskan kemiskinan atau keluarga miskin maka diadakan berbagai macam pelatihan oleh Pemerintah kota Surabaya.
Kurang lebih 27 orang dari kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Gubeng Selasa(5/09) di lantai 1 kecamatan Gubeng.
Hadir dalam sosialisasi ini pak Mamat dari koperasi Sumber Rizky Alanya dan Ibu Dhenok Anggraeni kasie Kesra kecamatan Gubeng.
Dalam kesempatan ini, pak Mamat sebagai koordinator koperasi Rizky Alayna mengatakan kepada para ibu dan Bapak untuk dapat belajar dapat membuat jahitan baju.
" Dalam pelatihan ini akan dilakukan 3-4 hari serta untuk 2-3 jam saja dengan sabar.," kata pria yang mendapatkan orderan 3000 an dalam 2 Minggu.
" ini semua full membantu masyarakat.Dari belum bisa sampai jadi penjahit seperti tas,celana dan baju.Untuk teknisnya akan mengikuti saja dari kecamatan baik itu harinya," kata Mamat.
"Pelatihan- trial dan order.jadi dan buka buku rekening. Dan alhamdulilah ada yang dapat 1 juta," harap Mamat bahwasannya ada tambahan dan tambahan orderan setelah itu.
" Dan ini tidak tunggu dari PEMKOT, jadi setor orderan dan kami berikhtiar dapat bayar langsung.Di tempat kami paling tinggi," katanya dengan membagikan pepatah kerjo bareng sugeh bareng.
Ditempat yang sama, Dhenok,sapaan akrab yang mengatakan program ini bertujuan untuk.keluarga miskin( GAMIS).
"program menjahit ini adalah program PEMKOT Surabaya dalam mengentaskan kemiskinan khusus bagi keluarga Miskin salah satunya dengan menjahit," kata Dhenok yang katanya adalah niatanya
" Monggo kebaikannya diikuti bersama-sama dan dimanfaatkan karena koperasi ini terbuka 24 jam per 7 hari," semangat Dhenok.
Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya.
Salam kompak!
(Pet)
Komentar
Posting Komentar