Langsung ke konten utama

Seru! Lomba Bawa kelereng di RW 08

Surabaya Dalam rangka merayakan HUT RI ke 78 maka kampung-kampung di kota Surabaya mengadakan perhelatan lomba-lomba lokal yang bakal memberikan semangat dan sensasi yang menarik bagi kita yang mengikutinya di kampung.Minggu(6/8). 

Lomba Kelereng

Salah satu diantaranya adalah lomba membawa kelereng di RW 08 Pucang Anom di wilayah kerja Pucang Sewu. 

Semua insan penduduk di RW 08 ini saling menyemangati satu dengan yang lainnya. Apalagi jika lomba ini diikuti anak-anak dalam berbagai usia yang ada di kampung ini. kebahagiaan dan sukacita terpancar dalam diri mereka tanpa banyak  masalah. Tidak kalah juga,ajang ini didukung pula oleh orang tua yang hadir di malam itu. 

Lilik Purwati,salah seorang tua, mengatakan lomba ini sangat baik karena dapat memupuk kebersamaan dan kekompakan.

" Lomba ini meriah dan membawa kerja bareng dengan mengajak anak konsentrasi dan fokus serta guyub rukun," ujar Lilik. 

"Aturan dari lomba neker ini adalah anak-anak ini membawa kelereng dalam baris masing-masing.Selanjutnya mereka hanya fokus membawa kelereng itu dan tidak boleh menggangu barisan lainnya," kata lilik 

" Selanjutnya mereka harus berputar pada garis yang sama sehingga kembali ke tempat start dimana mereka mulai," imbuhnya 

Lomba ini meriah dan menyenangkan bagi semua orang yang datang melihat dan menyempatkan waktu di malam Minggu.

Fadil, salah satu pemain, bilang senang dan suka dengan permainan membawa kelereng ini kepada KIM.( Silahkan ditonton) 

Sukacita Fadil

Secara keseluruhan semua lomba berjalan aman terkendali di RW 08 Pucang Anom.

Sukses untuk kita semua.Salam Kompak bagi 153 kelurahan Se kota Surabaya.

(Pet)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)