Surabaya- kecepatan dan keuletan dari gerakan rekan- rekan dinas pemadam kebakaran patut diacungi jempol di kebakaran rumah di jalan Kalibokor 1/45 A Kamis ( 3/08/2023)
Respon yang kurang lebih 7 menit hadir di lokasi berupaya keras dalam memadamkan api yang membesar. Dengan sigap dan cepat gerak dari para pria yang disebut firefighter ini sangat cepat berlari dan memberi diri untuk membantu matinya api. Tidak itu saja mereka bahkan masuk menerjang tidak dari rumah berlantai 1 tetapi langsung masuk dengan mencungkil atap genteng dengan cepat agar dapat masuk kedalam titik api supaya tidak melebar dan meluas.
Adapun kronologi kejadian adalah Ibu Rena Anggraeni tinggal bersama3 orang anaknya sekitar jam 11.30 WIB. salah satu anaknya ingin meminta sesuatu untuk dimakan. lalu salah satu anaknya ingin mengecharge HP. Tetapi belum sampai ke lantai 2 anaknya melihat api yang menyapa langsung
.Pada saat itu anak dan ibu berteriak kebakaran-kebakaran. Secara cepat berhamburan anak dan orang tua lari untuk menyelamatkan diri. Tidak berselang lama banyak orang berkerumun untuk memadamkan dengan air seadanya.Namun hal ini tidak sampai selesai api sudah melalap lantai 2.
Sekilas laporan Visualisasi di TKP
Secara bersamaan, api langsung berkembang, pasukan Dinas kebakaran langsung mengadakan tindakan penyelamatan dan pemadaman kurang lebih dari 1 jaman.Akhirnya api padam.
Hadir dalam operasi penyelamatan ini kepala dinas Pemadam Kebakaran Bapak Dedik Irianto yang secara langsung memberikan keterangan kepada pihak awak media terkait dengan kebakaran hari ini.
Secara global, Dedik menjelaskan kebakaran ini adalah terkait dengan korseleting listrik yang terjadi di lantai 2.
" Korseleting listrik di lantai 2 dugaan sementara yang langsung menyapa seluruh baju dan barang-barang lainnya namun untuk lebih detailnya kita tunggu jawaban dari INAFIS," ujar kepala Dinas yang suka dengan segala musik.
Dedik, sapaan akrab, mengingatkan agar semua penduduk harus berhati-hati dengan cuaca ekstrim saat ini dan mengecheck segala sumber kelistrikan dan hal-hal yang dapat menimbulkan api di musim elnino ini.
Hadir di lokasi, Ibu Kartika, lurah Kertajaya,bilang kami dari kelurahan sudah memberikan bantuan sembako dan lampu yang dapat menerangi aktifitas dari keluarga ini.
" Kami dari kelurahan memberikan sembako dan juga pertolongan lampu emergency agar mereka dapat cahaya di malam hari ini," imbuh mantan kasie Trantib kelurahan Pucang Sewu.
Tidak itu juga Bantuan dari Kelurahan, bantuan dari BPBD kota Surabaya yang menyokong kehidupan dalam 1 Minggu sudah diberikan secara gratis dari PEMKOT Surabaya
Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya.
Salam Kompak!
(Pet)
Komentar
Posting Komentar