Langsung ke konten utama

Nonton Bola Bareng bersama Eri Cahyadi di SWK Dharmawangsa kecamatan Gubeng

Surabaya- Nonton bareng adalah hal yang sangat keren dalam mengkomunikasikan hal-hal yang ringan dalam kehidupan.

Apalagi setelah melewati kepenatan aktifitas sehari-hari,tentunya ada cara yang efektif dan efisien yang dapat dilakukan di Sentra Kuliner. 

Kali ini Eri Cahyadi  berserta dengan istri didukung  bersama dengan masyarakat Gubeng bergabung nonton di SWK Dharmawangsa kecamatan Gubeng.Selasa(16/05/2023) 

    Suasana Nonton Bareng bersama Cak Ery

Suasana nonton bareng kali ini bersama warga Gubeng ini menggunakan layar lebar yang asyeek dan santai dalam melihat sebuah pertandingan spektakuler final antara Indonesia dengan Thailand dibabak Final Sea Games yang berlokasi di Kamboja.

Suasana pertandingan yang tajam dan keras ini ditunjukan oleh kedua kesebelasan.
Bahkan tidak diduga-duga ada 11 kartu kuning yang dilayangkan serta beberapa kali kartu merah di layarkan diudara sehingga menyebabkan terjadi pengurangan jumlah pemain sepak bola di kedua belah pihak. 

Tidak juga itu, ada perselisihan antara pemain dan official yang menyebabkan pertandingan kurang elegan untuk ditonton.

Selanjutnya, kesebelasan Indonesia mengalami kemenangan 5-2 dalam pertandingan serba alot dan penuh perjuangan. Ini juga menyebabkan Cak -cake Surabaya sempat termenung dan berpikir sejenak akan team kesayangannya. 

Alhasil ekspresi Pak Wali begitu sukacita dan menyalami semua staff dan jajaran yang ada di PEMKOT Surabaya saat menyaksikan team Indonesia menang dan menang.


Kesan dari Eri Cahyadi, walikota Surabaya, seusai dari pertandingan ini, Indonesia mulai dari semifinal dan final menang dan menang.juga yang tidak kalah menariknya SWK di wilayah kecamatan Gubeng baik adanya.
" SWK Gubeng luarbiasa kita disini nonton semifinal dan final menang dan menang," lugas Eri Cahyadi dengan gembira



Seluruh tontonan bergengsi ini dihadiri oleh Kepala Dinas dan OPD yang ada di Pemerintahan kota Surabaya yang juga bergandeng tangan dengan masyarakat Surabaya yang nongkrong bareng dengan Cak Eri 

Tampak tidak ada pemisah antara warga dengan pemerintah kota. Baik yang tua, muda dan anak-anak menyalami dan berfoto bersama Cak Eri.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan dan 31 kecamatan Sekota Surabaya.

Surabaya keren! Surabaya Kompak! Gubeng So pasti Kompak! 

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)