Langsung ke konten utama

Muryati meninggal tanpa Tanda Identitas

Surabaya- Telah ditemukan Jenazah diketahui atas nama Muryati, Pembantu Rumah Tangga, umur 50 tahun warga Purut Sukapura Probolinggo di Jalan Ngagel Jaya Utara V no 3.  

TGC Timur di lokasi

Mayat dalam posisi tertelungkup di ruang kamar  Jumaat(19/05)Sekitar jam 05.00 pagi.

Tuan Rumah Harjanti 83 tahun mengkontak perangkat RT, satpam perumahan yang kemudian disampaikan kepada LPMK Pucang Sewu bersama pak RT yang langsung hadir dilokasi.

Dari Harjanti yang biasa disebut Yuk Non, pada pukul 02.00 pagi Muryati langsung meminta  di pijet punggungnya.

" Jam 02.00 pagi Muryati meminta untuk di pijet di bagian punggung yang sakit.lalu saya gosok belakangnya yang sakit," kata Yuk Non yang mengatakan Muryati sudah melayani selama 40 tahunan

Selanjutnya, Yuk Non menemukan Muryati tertelungkup lalu mengontak perangkat RT dan Satpam pun juga di kontak LPMK yang langsung hadir di lokasi.

Sesaat LPMK Pucang Sewu meminta untuk di hubungkan dengan Command Centre 112 sebagai laporan awal. Untuk seterusnya, didatangi oleh TGC ( Team Gerak Cepat) dan Petir Timur. 

Setelah beberapa saat, TGC timur mengadakan observasi terhadap mayat maka ditemukan beberapa hal yang ganjil. 

Pertama mayat tertelungkup. Kedua, Mayat tidak memiliki identitas, dan tidak diketahui jam kematian dan keluarga  dari almarhumah. 

Lalu, LPMK PC 1000 diminta oleh TGC Timur mengontak jaringan Samping dalam hal ini pihak Polsek untuk data dan mengobservasi mayat untuk dikoordinasikan dengan Team INAFIS Polrestabes Surabaya.  

Team INAFIS

Setelah itu, Mayat dibawa ke rumah sakit Soetomo untuk di semayamkan sementara waktu menunggu pihak keluarga

Selanjutnya,pihak keluarga sudah di kontak dari Purut Sukapura Probolinggo untuk menuju ke Surabaya guna melihat mayat almarhumah Muryati.  

Olah TKP

Hadir dalam lokasi adalah Team Polsek Gubeng, TGC Timur, PETIR Timur, BPBD Pusat, dan staff Bangtib Kelurahan Pucang Sewu, LPMK Pucang Sewu.

Untuk sementara Pengurusan Ibu Muryati ddalam penanganan Polsek Gubeng.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan dan 31 kecamatan Se Surabaya. 


(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...