Surabaya- Memberikan semangat dan kekuatan kebersamaan diantara anak-anak muda dapat memberikan kekuatan dahsyat dengan adanya persepakataan yang kuat tanpa membedakan suku, ras dan agama.
Ini dapat terjadi dengan jelas dengan adanya semangat yang berkobar-kobar dari Pattimura Muda yang selalu bergema dan berdampak dalam memberikan pengaruh terbaik dari Acara hari Pattimura yang ke 230 di kota Pahlawan Surabaya. Sabtu (20/05) di Gedung wanita Surabaya.
Didahului dengan lari obor yang dilakukan dengan bersemangat oleh belasan anak-anak muda mudi Maluku yang berlari dari Tugu Pahlawan kemudian melewati jalan Pemuda lalu menuju jalan Gubeng Kertajaya dan berakhir di Jalan Kalibokor Selatan Surabaya. Perjalanan perarakan yang ditempuh dalam waktu 1 jaman ini memotivasi sebuah semangat perjuangan Pattimura Muda.
Di tengah siang hari yang panas dan terik kebersamaan penari obor terus menyala dan memberikan nuansa kekinian dari Arek Maluku dan sekaligus memberikan impresi Surabaya yang selalu pantang menyerah dan berjiwa berjuang tanpa batas. Hebat dan sungguh bergerak bagi kekuatan dalam masyarakat yang plural di kota Pahlawan Surabaya.
Usai perarakan obor dari jalan Pemuda, lalu diusung ke atas oleh para Pemuda dengan penipuan kulit bisa dan tari cakalele sebagai warisan budaya Maluku yang selalu terimpartasi dalam semangat selalu maju dan memberikan dampak terbaik bagi Surabaya pun juga dunia.
Kekompakan acara ini pun berlangsung apik dan lengkap saat pelantikan dan peresmian pengurus Pemuda Maluku 1 Rasa(M1R) DPD Jawa Timur yang berkiprah dan menjadikan semangat Pattimura Muda untuk terus menerus berkobar-kobar demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Raya.
Dalam acara yang sama, drama kolosal Pattimura Muda juga digelar secara sempurna oleh anak-anak muda yang memberikan arti kebersamaan dalam mengusir penjajah kolonial di abad ke 18.
Kegigihan dan kemantapan perjuangan Kapiten Pattimura memberikan kekuatan kesempurnaan dalam menolong dan membuat masyarakat Maluku akan perjuangan tanpa lelah dan mampu menunjukan bahwa tanah Maluku adalah milik orang Maluku untuk terus menerus di pertahankan dan patut di jaga dalam semangat dan jiwa persatuan.
Hadir dalam perarakan hari Pattimura ini secara langsung oleh Kasatpol PP Bapak Edi Kristijanto dan Dedik Irianto kepala Pemadam kebakaran Surabaya yang mewakili Pemerintah Kota Surabaya. pun acara ini juga di temani juga oleh Bapak Erick Tahalele dan Denny Tupamahu selaku perwakilan warga Maluku Surabaya dan Jawa Timur.
Di temui terpisah, Bapak Burhanuddin Umasagi, Ketua DPD M 1 R Jawa Timur, mengatakan, bahwasannya ini adalah acara untuk menyambut acara Pattimura sekaligus menyongsong hari jadi Kota Surabaya ditambah dengan peresmian kepengurusan M1 R DPD Jawa Timur.
" Acara kali ini adalah perayaan hari Pattimura dalam memberikan semangat baru bagi kawula muda dan mudi yang ada di perantauan dan juga mendukung hari jadi kota Surabaya. juga yang tidak kalah pentingnya adalah ajang untuk meresmikan kepengurusan Maluku 1 Rasa DPD Jawa Timur periode 2022 - 2027," kata bung Udin.
Udin berharap dengan adanya ajang ini dapat memberikan dorongan dan dukungan masyarakat Maluku Surabaya untuk tetap mendukung program kota Surabaya dan membuat semangat Pattimura Muda terus menyala bagi kemaslahatan warga Maluku dan secara keseluruhan Indonesia Raya.
Terpisah, Edy Christijanto, mengungkapkan rasa terimakasih kepada warga Maluku di Surabaya yang telah mau mendukung dan berperan aktif dalam masyarakat dalam memberikan semangat kebersamaan dengan warga Surabaya lainnya.
" Kami dari Pemerintah Kota Surabaya sangat berterimakasih kepada masyarakat Maluku yang sudah berkontribusi dalam kemasalahatan kota Surabaya serta mendukung program yang sudah dicanangkan pemerintah selama ini. Sukses..sukses..sukses," ungkap Chris sambil mengucapkan permintaan maaf karena Bapak Walikota berhalangan hadir karena ada satu dan lain hal.
Sementara itu, selesai memberikan sambutan bersama Pak Dedy dan Edy langsung didaulat untuk menyaksikan peresmian dan berdendang dengan warga Maluku dengan Lagu Maluku 1 Rasa.
Tampak kekompakan dari dua kepala dinas ini membaur dan membuat semuanya blending menjadi satu kesatuan yang indah pada malam itu.
Ajang hari Pattimura berlangsung dengan nyanyian dan joget bareng dengan Chey Sahilatua,Fresly Nikijuluw dan Kamba IPA.
Sekitar 100 lebih anak muda, opa dan Oma berkumpul dalam menyanyi dan berdendang bareng.
Ajang ini didukung oleh berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.Dan semuanya untuk kebersamaan Maluku satu Rasa.
Maluku Satu Rasa! NKRI harga mati.
Tabea!
(Pet)
Komentar
Posting Komentar