Langsung ke konten utama

Memberi itu Indah bagi yang lemah

 Surabaya- Dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada sesama selalu tidak memandang muka, suku dan ras. terutama bagi mereka yang lemah dan membutuhkan.

Kelurahan Gubeng di kesempatan yang berbahagia membagikan sembako bagi keluarga miskin ( GAMIS) di wilayahnya Sabtu(15/4/2024). 

Suasana Berbagi di Kelurahan Gubeng

Sederhana tetapi memberikan semangat kebersamaan yang baik bagi semua masyarakat yang membutuhkan sore itu. 

Dalam kesempatan ini team LPMK  kelurahan Gubeng yang di komandoi oleh Bapak Suyadi ditemani oleh Sri Retno Tjaturwahjuni, Lurah Gubeng. Semua sangat bersemangat dan sangat senang sekali dalam memberikan terbaik bagi warga Gubeng yang membutuhkan. 

Semua peserta yang datang secara langsung menerima setelah didaftarkan dan kemudian dipanggil satu -persatu sesuai dengan namanya dan wilayah RW yang ada di kelurahan Gubeng. 

Suyadi, ketua LPMK Kelurahan Gubeng, Kertajaya mengatakan, ini adalah kali ke tujuh LPMK memberikan bantuan beras kepada masyarakat keluarga miskin di wilayah Gubeng agar dapat dinikmati bersama-sama dengan keluarga.

" Tujuan dari pemberian kali ini untuk orang-orang yang tidak membutuhkan.kalau dulu ada 350 sak dari sembako saat ini para pengusaha melipatkan gandakan menjadi 625 sak dalam bentuk beras," kata Sujadi.

Sujadi bilang pemberian ini diberikan kepada tukang becak, warga yang tinggal disekitar jalan kereta api dan juga mereka yang terkategorikan keluarga miskin.

Selanjutnya, Bu Retno, sapaan akrab Bu lurah yang energik dan selalu semangat bilang, pemberian kali ini memiliki 3 hal yang sangat penting bagi masyarakat Kelurahan GUBENG.

" Pertama dengan pemberian ini dapat menekan bayi Stunting maka diharapkan Kelurahan Gubeng menjadi Zero stunting," jawab Ibu yang suka dengan musik Dangdut.

" Kedua, pemberian ini dapat memberikan semangat dalam kegotong royongan dalam mendukung satu dengan yang lain.Dimana yang memiliki dapat menolong yang membutuhkan dalam kehidupan,"lugasnya 

"Ketiga diharapkan dengan pemberian ini dapat memberikan semangat dalam menuntaskan masalah sosial yakni kemiskinan.alhasil keluarga dapat bertahan. Dalam menghadapi kehidupan yang keras," singkat Retno.

Ajang pemberian Sembako ini secara langsung dihadiri oleh seluruh warga yang sangat membutuhkan. 

Ada salah satu warga yang dalam kelemahan membutuhkan beras.

Bu Retno dengan sigap dan cepat memberikan bantuan dan dengan cepat menolong sang Bapak ini dengan baik adanya. 

Bu lurah cekatan memberikan bantuan

Luar biasa pemberian beras sore ini semoga dapat menginspirasi kelurahan lain diseluruh kota Surabaya dalam berkarya demi kemanusiaan.

Dari KIM PC 1000 demikian sekilas info dari kelurahan Gubeng untuk 153 kelurahan dan 31 kecamatan Se kota Surabaya.

Salam kompak!

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)