Langsung ke konten utama

Beruntung! Tinggalkan Sepeda motor tak bertuan tidak menjadi rampasan Penjahat

Surabaya- Sebuah peristiwa unik terjadi di wilayah hukum Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya. Menindak lanjuti dan menerima  laporan warga adanya Sepeda Motor Yang tidak diketahui pemiliknya Parkir di Jalan Pucang Jajar. Maka Polsek Gubeng dan jajarannya melakukan Penelusuran dengan cepat. 

Setelah dilakukan pencermatan dan penelusuran akhirnya motor diamankan sementara waktu dan menghasilkan sebuah solusi yang apik.

Motor Honda Beat yang dikemudikan oleh Bapak Sumarliq akhirnya kembali dengan aman dan nyaman.

kronologi cerita sepeda motor Honda Beat berwarna hitam dengan plat nomer  W 5539 RZ yang tidak bertuan itu dikarenakan Sumarliq  membawa motor sendirian dari kota Malang menuju Surabaya pada tanggal 22 April 2023 ke rumah adiknya Hari Susanto di jalan Pacar Keling Surabaya.

Namun karena kehabisan bensin  diseputaran jalan Pucang Jajar akhirnya motornya  ditinggalkan disamping salah satu sisi jalan Pucang jajar.

Alhasil, Sumarliq berjalan sendiri meninggalkan motor menuju rumah adiknya Hari Susanto di jalan Pacar Keliling.

Lanjut cerita, setelah bercengkrama dan bercerita dengan keluarganya di Pacar Keling ternyata Sumarliq sadar dan kembali mengingat akan keberadaan motornya.

Setelah ingin kembali untuk mengambil motornya yang ia tinggalkan akhirnya Ia tidak menemukan dimana posisi  keberadaan motor tersebut.

Lalu, Sumarliq  melakukan pelaporan ke sebuah  Stasiun  Radio ternama di Surabaya dan Polsek Gedangan Sidoarjo untuk dilakukan penelusuran keberadaan motor itu. Alhasil dari pelaporan itu ditemukan solusinya.

Motor yang ditinggal di jalan Pucang Jajar berhasil diamankan di Polsek Gubeng Surabaya. 
Motor Honda Beat akhirnya kembali ke tangan Sumarliq 

Guna membuktikan kebenaran kepemilikan  kendaraan bermotor  tersebut, Sumarliq ditemani oleh Hari Susanto dan Agus Rianto mengambil motornya dengan menunjukan STNK dan BPKB kendaraan bermotor tersebut.

Motor yang berplat nomer  W 5539 RZ ini akhirnya  dikembalikan langsung oleh anggota Polsek Gubeng kepada Sumarliq.

 AKP Risky Santoso, SIK, Kapolsek Gubeng,   mengatakan setiap pengendara bermotor  harus berhati-hati dalam menaruh kendaraan bermotor karena tindak kejahatan selalu ada manakala ada kesempatan yang di manfaatkan karena kelengahan kita sendiri. 


"Kejahatan ada karena niat dan kesempatan
Mari bersama- sama  dalam meminimalisir kesempatan pelaku dengan memperkuat keamanan diri Sehingga  tidak menjadi korban kejahatan," singkatnya kepada KIM PC 1000. 

Tetap semangat Warga Gubeng dan Surabaya  selalu...selalu Waspadalah dalam segala hal dan setiap waktu.

KIM PC 1000 mengabarkan untuk 153 kelurahan dan 31 kecamatan Se kota Surabaya.  

Salam Kompak!

(Pet)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)