Surabaya- Obat Tradisional yang ada di kebun dan pekarangan rumah kita sangat dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dapat dilihat dari fungsi utamanya dalam keluarga dalam mengantisipasi sakit penyakit sedini mungkin.
Pusat kesehatan Masyarakat (PKM) Pucang Sewu memberikan sosialisasi pentingnya tanaman Jahe Sereh Timun Jeruk Nipis( JARE TINI) kepada Kader Surabaya Hebat Sabtu(4/3) di panti PKK RW 08 Pucang Anom.
Hadir sebagai pembicara adalah adik-adik mahasiswa Universitas Airlangga jurusan pengobatan tradisional dan didampingi oleh pihak koordinator Kesehatan Tradisional dan sekretaris dari Puskesmas Pucang Sewu.
Dan yang menarik para kader Surabaya Hebat di perkenalkan juga dengan kepala Puskesmas Pucang Sewu yang baru.Beliau adalah Drg Umi Latifah, Kepala Puskesmas Pucang Sewu yang baru.
Dalam perkenalan yang singkat ini, Bu Ifah, panggilan sehari-hari, mengatakan pentingnya tanaman obat tradisional dalam kehidupan sehari-hari dan dapat digunakan dalam kehidupan. ( Dalam video suasana Perkenalan).
Selanjutnya, Dalam ulasan singkat JARE TINI ini adalah tanaman yang mudah didapatkan disekitar rumah kita. Untuk bahan-bahannya 5 cm jahe, 2 batang sereh,1 sendok makan air perasan jeruk nipis,500 ml air dan 2 buah timun yang diparut.
Cara pembuatannya cuci semua bahan dengan air mengalir,geprek sereh dan jahe,masukan jahe dan sereh ke dalam air,kemudian rebus selama 20 menitan.
Lebih lanjut,setelah air rebusan mendidih dan berbau harum,angkat dari kompor lalu tuangkan air perasan jeruk nipis.
Kemudian siap disajikan dan ditambah topping parutan Timun.
Manfaat dari jahe dan sereh adalah memiliki antioksidan yang bermanfaat sebagai antiinflamasi yang dapat mencegah peradangan bagus juga untuk meningkatkan imun tubuh serta dapat meningkatkan kebugaran tubuh jika dikonsumsi rutin.
Andita H Sambada, koordinator Kesehatan Tradisional ,bilang, demo hari ini adalah demo tanaman tradisional dan hari ini adalah pengenalan akan Jahe Tini( Jahe Sereh Timun dan Jeruk Nipis) bersama ibu-ibu Kader Surabaya Hebat.
" Kegiatan dari pengenalan atau demo toga hari ini adalah memperkenalkan atau mempresentasikan tanaman obat buat keluarga dan kami melakukannya 1 bulan 1 kali di balaii-balai RW yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu ( Baratajaya, Kertajaya, dan Pucang Sewu sendiri). Dan kali ini sosialisasi dilakukan oleh adik-adik mahasiswa UNAIR fakultas Kesehatan pengobatan tradisional," kata Andita kepada KIM PC 1000.
"Sejauh ini kegiatan di balai-balai RW ini tidak mengalami kendala bagi ibu dan Bapak kader Surabaya Hebat," imbuhnya serta berharap Ibu-ibu dan Bapak KSH semakin kreatif dan inovatif dalam mengelola tanaman Toga.
Suasana sosialisasi dan pengenalan akan obat tradisional ini berjalan dengan aman dan semuanya senang mendapatkan pengalaman baru terkait dengan obat-obatan tradisional tersebut.
Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan dan 31 kecamatan Sekota Surabaya.
Salam kompak!
(Pet)
Komentar
Posting Komentar