Langsung ke konten utama

Gara-gara Rok masuk jeruji Seorang perempuan dan supir Gojek terjungkal didepan Fakultas Kedokteran Unair

Surabaya - Sekitar jam 20.00 WIB, seorang perempuan dan supir Go-Jek terjembab jatuh akibat kecelakaan tunggal.

Perkaranya adalah rok wanita ini masuk dalam jeruji  sepeda  motor lanjut mengakibatkan perempuan dan Supir Gojek mengalami kecelakaan tunggal Rabu(15/3) didepan pedestarian Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.  

Kendaraan yang ditumpangi

Daniel Ulaan, warga Mojo, kecamatan Gubeng membawa motornya Honda Grand  dengan plat nomer L 4890 FI dengan kecepatan standar mengonceng Alvia Nanda, seorang mahasiswa pulang ke rumahnya. Namun tiba-tiba roknya Alvira masuk kedalam rantai motor Daniel dan tiba-tiba keduanya jatuh dan terjembab. Beruntung keduanya memakai helm sehingga tidak mengakibatkan hal-hal yang parah pada bagian kepala.

      Penanganan kedua korban laka tunggal   

Di lokasi kejadian sontak membuat rekan-rekan Go-Jek datang berduyun membantu teman mereka. Dan yang paling signifikan kehadiran dari team BPBD yakni dari Petir Pusat, Genteng dan PMI secara langsung memberikan pertolongan pertama. 

Kedua korban mengalami luka yang lumayan berat.Untuk Daniel sendiri mengalami luka di dahi dan tangan kanan yang patah. Sementara, Alvira mengalami luka - luka lembab, dan sulit untuk bergerak dengan baik.

Alhasil setelah menolong kedua insan pemuda mudi ini akhirnya dilarikan ke rumah sakit Siloam Gubeng untuk mendapatkan pelayanan intensif.

Sobat KIM PC 1000, Dalam mengendarai kendaraan bermotor hendaklah berhati-hati  sehingga tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Perhatikan apa yang anda bawa serta perhatikan juga sekitar anda. Alhasil anda sampai di rumah dengan segala baik.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan dan 31 kecamatan. 

(Pet)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)