Langsung ke konten utama

Cara Sikat Gigi yang baik di TK Santa Clara

Surabaya- Dalam memberikan sosialisasi terhadap masyarakat, Pucang Sewu selalu memberikan sebuah pelayanan yang menarik bukan saja kepada orang dewasa tetapi juga kepada adik-adik kecil.

Khususnya hari ini di TK St Clara jalan Ngagel Madya no.1 di wilayah Kelurahan Baratajaya Kecamatan Gubeng.

 Para  petugas yang melayani dengan sepenuh hati  Selasa(14/03). Dengan didukung 4 tenaga medik 2 secara langsung dari Dokter  Puskesmas Pucang Sewu dan juga mahasiswa dari Poltekes Kertajaya tebaran senyum dan semangat di tunjukan secara nyata oleh mereka kepada Bocah cilik ini.

Sukacita anak-anak TK Santa Clara terkait dengan Gigi bersih

Suasana anak-anak kecil ini sangat bersukacita dan bersukaria dalam menjumpai kakak-kakak dari Poltekes yang sangat antusias menjelaskan tentang gigi, dan bagaimana menggosok gigi dengan bersih dengan bahasa anak sederhana tetapi dapat dipahami oleh anak.

Drg, Ajeng, sebagai PJ dari Puskesmas Pucang Sewu, mengatakan, giat ini bertujuan untuk memperkenalkan cara menggosok gigi dengan baik.

" Giat kali ini adalah untuk memperkenalkan cara menggosok gigi dengan baik dan benar kepada anak sejak dini dan ini dilakukan setiap tahun," kata Ajeng  yang mengatakan ada 21 TK di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu.

" Selain itu juga dengan memperkenalkan cara menggosok gigi ini dapat mencegah sakit gigi seperti gigi kotor atau gigi berlubang pada anak-anak," imbuhnya.

Dari pemantauan KIM PC 1000 kegiatan ini sangat antusias dalam penyampaiannya oleh kakak Politeknik kesehatan ( Poltekkes) 

Selanjutnya anak-anakpun sangat meresponi positif dan aktif taakala mereka ditanya mau memperagakan giat sikat gigi dengan baik dan benar. Semua anak-anak mengangkat tangan dan mengatakan saya..saya ..saya.

Kejenakaan anak-anak selalu menghibur dan memberikan ekspresi kental yang hidup  baik tersirat dan tersurat dalam dunia anak-anak yang dibawah umur 10 tahun. 

Sebagai tambahan informasi, untuk sosialisasi ini dihadiri oleh 90 anak dari TK A dan  60 anak dari TK B dari TK Santa Clara.

Sungguh luar biasa kebaikan dan semarak semangat anak-anak dalam mengikuti giat sosialisasi ini dengan baik.  

Anak diajarkan cara menyikat gigi yang benar

Sementara itu, Zuster Diana MC, Kepala Sekolah TK Santa Clara, mengapresiasi kesempatan dan waktu yang disediakan oleh Rekan-rekan dari Puskesmas.

" Kami sangat berterimakasih dengan Puskesmas terkait dengan sosialisasi dengan anak-anak kami terkait dengan juga kurikulum merdeka," kata Zuster dengan semangat.

Selesai dari giat cara membersihkan gigi ini anak-anak TK Santa Clara memberikan salam dan hormat kepada semua instruktur dan petugas PKM Pucang Sewu dengan mengatakan Terimakasih Tuhan Yesus memberkati.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan dan 31 kecamatan Se kota Surabaya.

Salam Kompak!

(Pet)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)