Langsung ke konten utama

Surabaya Terus Bergerak di RW 05 dan RW 03 kelurahan Airlangga

 Surabaya- Surabaya terus bergerak memang terus bergerak kemana-mana.Di Kampung kelurahan Airlangga di lakukan juga hal yang sama. 

Dengan semangat kegotong Royongan dan Bhineka Tunggal Ika selalu dikedepankan oleh Masyarakat Airlangga sebagai satu kesatuan panduan penuh dalam memberikan kenyamanan dan kesejahteraan kepada warga. Minggu(5/2).

Semangat bahu membahu ditunjukan RT 05 sampai dengan RT 10 di RW 05.Gelora dan semangat yang bersama-sama ditunjukan selalu memberikan impresi bersih dan nyaman. 

Kerja Bhakti bersama Warga Airlangga RW 05

Tidak hanya itu saja, Evi Indriani SH, lurah Airlangga, juga mau turut turun bareng dalam kerja Bhakti bersama Bu Sulistyani, S.sos, Ketua RW 05. Kekompakan dan sinergisitas ditunjukan secara langsung membuat semua warga melihat Bu Lurah dan Bu RW yang memberikan semangat baru dalam memberikan semangat baru dan nyata. 

Dalam kerja Bhakti ini, seluruh warga sangat antusias dalam memberikan waktu dan tenaga dalam menggarap dedaunan dan perantingan kecil-kecilan. Tetapi yang paling keren juga anak-anak juga menemani orang tua sehingga kerja Bhakti ini dapat ditanamkan dari generasi ke generasi.

Bu Sulis,panggilan akrab, di warga RW 05, senang sekali dengan kerja Bhakti ini dan berharap kedepan dengan semangat yang baru dapat memberikan harapan baru bagi kesehatan warganya.

" Dalam mengantisipasi demam berdarah dan penyakit apapun dapat dilakukan dengan kerja Bhakti bersama warga.Pun ditambah semangat kegotong royongan dan Bhineka Tunggal Ika segala hal dapat diantisipasi dalam membangun lingkungan yang baik dan sehat," kata Ibu yang selalu bersemangat dalam kegiatan masyarakat.

Foto Bareng saat KerjaBhakti bersama warga RW 05

Sementara itu, Evi Indriani,SH, berharap dengan adanya kerja Bhakti ini masyarakat dapat memahami dan menjaga lingkungan dengan baik sehingga kesejahteraan dan kebaikan itu terjadi sejak awal.

" Harapan kami dari Kelurahan adalah semangat yang ada ini dapat memberikan kekuatan awalan dan besar dalam menjaga kebersihan di lingkungan dimulai dari lingkungan sendiri dan juga kebersamaan dapat menjadikan kebaikan bersama dengan masyarakat Airlangga," ujar Evi kepada KIM PC 1000 

Bersama Bu Lurah di salah satu Green house warga RW 05

Lanjut, kerja Bhakti juga di lakukan di RW 03 dengan semangat yang selalu memberikan hal terbaik bagi warga.

Semoga kerja Bhakti dapat terjalin dengan baik dan berdampak bagi masyarakat Airlangga dan secara umum masyarakat Surabaya Raya.

Dari kelurahan Airlangga ,KIM PC 1000 melaporkan kepada 31 kecamatan dan 153 kelurahan sekota Surabaya.

Salam Kompak!

(Pet)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)