Langsung ke konten utama

AREK MAS PASTI YAHUUD di Kecamatan Gubeng


Fasilitas Permainan Indoor di Harris Hotel

 Surabaya- Dalam mengantisipasi keberadaan Stunting di Kecamatan Gubeng maka Kecamatan Gubeng melakukan pendorongan program yahuud yakni Arek Emas (Ayo Renang Menetaskan Stunting) Kamis (16/2)

Kali ini bersama anak-anak dari 2 kelurahan yakni Mojo dan Gubeng sejumlah 5 orang anak-anak Stunting ini datang ke Harris Hotel and Convention hall langsung melakukan program Renang. Apalagi disertai dengan hiburan dari boneka Dino.

Program AREK EMAS Di Harris Hotel

Anak-anak yang berusia 5 tahunan kebawah ini sangat antusias dalam mengikuti program dari kecamatan GUBENG ini. Sebelum berenang mereka bermain di sebuah ruangan khusus yang menyediakan hiburan anak.Dengan main prosotan, main benteng-bentengan dalam ruangan khusus ini serta ditemani oleh orang tuanya. 


Kebahagiaan lain yang tersurat dan tersirat juga muncul ketika masuk dan main dengan air. Sebelum masuk kedalam air mereka melakukan pemanasan dengan mengepak kepalan kaki di air.Begitu lincah dan gembira mereka melakukannya sampai senang sekali melihat semangat anak-anak generasi bangsa ini berkiprah dengan memberikan impresi siap menatap masa depan.

Ditemui secara langsung, Eko Kurniawan Purnomo,Camat Gubeng, program Arek Emas ini bertujuan untuk mengentaskan Stunting di wilayah kerja kecamatan Gubeng secara langsung kepada anak-anak demgan berbagai program yang ada.

" Program hari ini adalah program yang bernama Arek Emas Ayo Renang entaskan Stunting dimana dengan mereka bergerak dengan berenang dapat segera membuat mereka sehat dan alhasil menimbulkan stimulus yang bagus untuk energi dan penambahan asupan makanan sehingga mereka dapat tinggi dan bertambah berat badannya yang sesuai," kata Eko 

Disisi lain, Eko, sapaan akrab, mengharap dengan adanya program-program ini dapat memberikan kesempatan yang baru generasi muda kita untuk tumbuh kembang sepenuhnya.

" Lewat berbagai program seperti di hari gizi beberapa waktu yang lalu dan saat ini lewat renang dan program-program lainnya dapat mendukung seluruh anak-anak Stunting bertambah tingginya dan sehat," senyum Eko 

Senada dengan Eko, Iwan Setiawan, Marketing Comminication Harris Hotel, sangat mengapresiasi program yang diadakan oleh Kecamatan Gubeng.Bahkan jika perlu untuk diteruskan secara nyata agar Stunting menjadi zero di kecamatan Gubeng. 

Selaras dengan Eko, Dhenok Anggraini, Kasie Kesra dan Perekonomian mengatakan ada 20 anak Stunting yang terdata di Kecamatan Gubeng. Beliau berpesan agar anak-anak Stunting dapat selalu dijaga dengan baik terlebih jika mereka memiliki penyakit bawaan yang harus diantisipasi dengan cepat.

" Di kecamatan GUBENG sendiri ada 20 anak Stunting yang telah kami data.Untuk itu bagi  kami selalu mengadakan selalu supervisi dengan setiap anak-anak dan orang tua baik dalam kegiatan dan program permakanan," kata Ibu muda yang pernah bertugas di dinas kesehatan.

" Selain itu juga kami berpesan kepada orang tua muda yang bakal menikah untuk mengikuti program Canting. Agar sedini mungkin dapat diantisipasi dari namanya bayi Stunting. Lebih lanjut, terkait dengan permakanan bayi sendiri lebih ditekankan pada makanan yang mengandung gizi protein hewani agar tumbuh kembang anak dapat terjamin dengan baik," imbuhnya.

Secara khusus, KIM PC 1000, berjumpa dengan Ibu Sri Retno Tjaturwahjuni, Lurah Gubeng, sangat senang dengan anak-anak yang datang pada pagi ini.Ia pun berharap agar wilayah kerja Kelurahan Gubeng dan kecamatan Gubeng dapat menjadi Zero Stunting.

" Kami senang dengan program ini.  Ahka  ditempat kami juga disediakan beberapa fasilitas yang ada dalam memberikan semangat dalam tumbuh kembang anak-anak ini kedepan. dan berharap kedepan kelurahan Gubeng juga dapat menjadi Zero stunting kedepannya," semangatnya.

KECAMATAN GUBENG ZERO STUNTING YES.

YES...YES 

Salam kompak !

(Pet)





 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)