Langsung ke konten utama

30 muda mudi di ringkus di hotel Melati Saat valentine Day

Surabaya- Malam Valentine yang seharusnya dapat dilalui dengan indah sempat ternodai dengan aktifitas yang tidak berkenan oleh kawula muda-mudi di kecamatan Gubeng.

30 pasangan muda mudi yang tergolong muda belia sempat digaruk oleh 3 pilar Kecamatan Gubeng di malam valentine Selasa(14/2) 

               Suasana interograsi di lokasi

 Giat operasi yang dinamakan operasi pekat Valentine day yang langsung dilakukan 3 pilar dengan menurunkan semua team mulai dari Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini satpol PP kelurahan dan kecamatan, Polsek, dan Koramil Gubeng.

Dalam operasi yang dipimpin oleh Eko Kurniawan Purnomo,Camat Gubeng dan didampingi Kompol Sodiq Effendi,Kapolsek Gubeng ini bergerak ke hotel- hotel melati yang ada di berbagai titik di wilayah kecamatan Gubeng.

Ditemui di berbagai lokasi para petugas yang datang ke hotel-hotel itu secara langsung menjumpai bagian registrasi dengan cepat dan sigap tetapi tetap mengedepankan sikap humanis dalam mengadakan kontak dengan kawula muda-mudi .

Berbagai macam alasan muncul saat dijumpai oleh petugas. Ada yang bilang pasangan yang dibawa adalah pasangan yang bakal diajak nikah didalam waktu dekat, ada juga yang mengaku melalui malam indah di valentine, dan masih banyak alasan-alasan yang tidak masuk akal yang ditemui secara langsung oleh petugas.

Tentunya dengan sigap para petugas menanyakan KTP dan mendata secara cepat sesuai dengan kamar yang ada di masing-masing hotel melati yang ada. Tidak berhenti disitu saja, bahkan ada yang diindikasikan praktek penjualan Wanita dengan seharga 300 ribu rupiah.

Di kesempatan yang berbeda, KIM PC 1000 secara langsung mengkonfirmasikan operasi Pekat ini kepada Eko Kurniawan Purnomo, Camat Gubeng, lewat sambungan telepon.

Eko, mengatakan bahwasannya operasi pekat Valentine day yang dilakukan oleh 3 pilar kecamatan Gubeng ini menindak para muda-mudi yang melakukan kegiatan yang negatif di malam valentine sekaligus mencegah penyakit masyarakat.

" Salam kesempatan malam ini 3 Pilar Kecamatan Gubeng mengadakan kegiatan prostitusi  dan penyakit masyarakat yang merebak di malam ini. Alhasil bisa kita lihat hasil malam ini bisa kita lihat ada berbagai pasangan yang terjaring dalam operasi pekat malam ini," ungkap Mantan Camat Bubutan.

Selain itu juga, Eko berpesan kepada orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya jika keluar malam dan pergaulan mereka secara langsung agar tidak terperangkap dalam pergaulan bebas. 

"Kami mewakili 3 pilar kecamatan Gubeng mengharapkan agar para orang tua lebih memperhatikan lagi anak-anaknya. Jika mereka keluar lebih dari jam 21.00 dan dengan siapa mereka keluar," imbuhnya 

Sementara itu, Kompol Sodiq Effendi, Kapolsek Gubeng, mengatakan bahwa operasi yang dilakukan bersama 3 pilar ini adalah untuk memberikan keadaan nyama dan aman dalam malam valentine

*Operasi pekat bersama ini adalah giat bersa ma dalam mengantisipasi prostitusi online yang merebak saat ini dan memberikan efek jera agar mereka para muda mudi ini tidak melakukan hal-hal negatif dalam ajang hari kasih sayang," ungkap Sodiq.

"Lebih lanjut, diindikasikan ada beberapa muda-mudi yang terjaring ini yang menggunakan fasilitas aplikasi seks yang segera dapat ditangkal lewat operasi pekat ini dengan mengecheck HP mereka masing-masing," lanjut Sodiq. 

Suasana pendataan di kantor Satpol PP Kota Surabaya

Seluruh pasangan muda-mudi ini dibawa langsung dengan 2 kendaraan Truck besar Satpol PP untuk didata di kantor Satpol PP kota Surabaya. Selanjutnya, setelah dilakukan pendataan mereka kembali kemudian  dijemput oleh keluarga masing-masing. 

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 bersama dengan 3 pilar Kecamatan Gubeng.

Salam Kompak!

(Pet)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)