Langsung ke konten utama

Oma Sintiawati ditolong TGC Timur

 Surabaya Team Gerak Cepat (TGC) bergerak dengan cepat menuju ke jalan Pucang Sewu GG 2 no 3. Kali ini menjeguk dan memeriksa Oma Sintiawati, 78 tahun.Senin(9/1)

Kronologi yang terjadi adalah Oma ini naik ke atas jemuran melakukan aktifitas pagi.

Namun tiba-tiba beliau jatuh biasa lalu meminta bantuan kepada keluarga.

Selanjutnya, Oma ini langsung dibawa ke kamar di baringkan tidur.

Suasana Pertolongan di Jalan Pucang Sewu GG 2 no.3

Namun, tiba-tiba Oma ini tidak mau makan dan muntah-muntah. Muntah-muntah itu berubah dari putih menjadi hijau karena  nggak mau makan.Kemudian oleh Pak Gamal ketua RT 05 RW 07 mengontak ketua LPMK.

Lebih lanjut, ketua LPMK mengontak Projo Pati kelurahan Pucang Sewu untuk mengkonsolidasikan bantuan TGC.

Datanglah bantuan dari TGC Timur dalam beberapa Saat.Team yang berasal dari PKM Menur yang terdiri 3 orang langsung mengadakan pengecheckan.Dan diketahui Oma Sintawati masih dalam kondisi baik mulai dari saturasi oksigen, gula dan tekanan darah semuanya stabil.Bahkan pengecheckan motorik dalam hal ini kaki dan tangan diangkat masih mampu melakukan dengan seadanya sebagai lansia di tempat tidurnya.

Untuk sementara waktu, Oma yang berusia 78 tahun di berikan beberapa obat-obatan untuk mengatasi hal-hal pusing atau yang lainnya berkaitan dengan perut.

Jika terjadi penurunan kesadaran atau apapun yang darurat maka Oma Sinta bisa langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Hadir di lokasi dalam misi penyelamatan oma Sintawati adalah Projopati Pucang Sewu, team petir timur,ketua RT 05 RW 07 kelurahan Pucang Sewu dan LPMK Pucang Sewu.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk misi pelayanan TGC Timur kepada Oma Sintiawati.

Tetap semangat! Salam kompak 

(Pet)






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...