Langsung ke konten utama

Grand Mercure Surabaya City Sambut Tahun Kelinci Air dengan Bahagia

 PERAYAAN IMLEK GRAND MERCURE SURABAYA CITY MENYAMBUT TAHUN KELINCI AIR 


SURABAYA - Grand Mercure Surabaya City, yang akan berganti nama menjadi Mövenpick Hotel Surabaya City merayakan tahun baru Imlek pertama usai pandemi. Dekorasi Imlek serba merah yang dirangkai sangat indah menjadi ikon utama begitu tamu masuk ke area Lobby. Buffet Lunar Dinner pada tanggal 21 Januari 2023 menghadirkan lebih dari 100 hidangan dan di meriahkan oleh penampilan Barongsai serta Live Music Oriental.  

         Aksi Barongsai di tahun Kelinci Air


Ragam makanan khas Imlek yang tidak boleh dilewatkan seperti Yee Sang Salad, Roasted Duck, Nian Gao, Fortune Cookies dan Lucky Koi Pudding menjadi favorit para tamu saat menikmati Buffet Lunar Dinner ini. “Roasted Lamb yang merupakan hidangan khas Timur Tengah, juga tersedia malam ini namun dengan gaya Oriental yaitu Xinjiang Cumin Lamb. Daging kambing yang dipanggang dengan Chinese Five Spice atau Ngohiong.” Ujar Executive Chef Irvanda Lubis ketika diwawancarai.  


Buffet Lunar Dinner Grand Mercure Surabaya City juga menghadirkan Peach Gum Dessert yang merupakan makanan asal Cina, yang terbuat dari getah pohon persik liar dan berbentuk bening seperti kristal. “Peach Gum Dessert selain segar dan enak, juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan”, imbuh Chef Irvanda.  

Mantapnya hidangan Imlek 

Iringan lagu bahasa Mandarin pun turut menemani dari Sarasvati Band. Suasana Buffet Lunar Dinner makin semarak begitu Barongsai mulai ditampilkan di Patita Restaurant. Gerakan mengikuti hentakan ritme yang dihasilkan oleh tambur Barongsai menambah keceriaan dan semangat semua tamu yang hadir malam itu. Anak-anak dan keluarga tidak hanya mengabadikan momen dan berfoto Bersama Barongsai namun juga berebut memberikan angpao ke dalam mulut Barongsai. 


“Menyambut Tahun Kelinci Air 2023, harapannya semoga perekonomian Indonesia dan dunia pariwisata perhotelan dapat kembali pulih dan membaik. Semakin banyak tamu yang bisa menghabiskan banyak waktu di hotel mulai dari keperluan bisnis sampai liburan.” Ungkap Adriana Hana, Marcomm Executive Grand Mercure Surabaya City. 

Semoga bermanfaat dan asyeek bagi para pengunjung yang hadir apalagi yang mau siap-siap hadir buruaann ya.Selamat dan Sukses 

Dari KIM PC 1000 untuk 154 kelurahan dan 31 kecamatan Sekota Surabaya. 

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...