Langsung ke konten utama

Bina kekompakan bersama dengan Senam Srikandi di Kertajaya Cars Freeday

 Surabaya- Melangkah lebih Maju Kecamatan Gubeng terus berinovasi bukan saja melalui pembangunan Fisik tetapi mental dan spiritual yang juga di gelorakan membara dalam musik dan olah raga.             

          Suasana Senam di Minggu Pagi

Salah satu diantaranya lewat Senam Srikandi yang secara langsung diselenggarakan semarak dan semangat bersama emak-emak Se Kecamatan Gubeng Minggu( 18/12)

Dihadiri sekitar 100 orang ibu-ibu yang berbaur dengan bapak-bapak yang sangat sukacita dan senang mengikuti gerak dan langkah pasti dari instruktur senam. 

     Ceria senam Pagi di jalan Kertajaya

Senam ini juga tidak dan bukan senam sembarangan senam ada juga doorprize dan hadiah yang diberikan kepada semua orang yang berhak menerimanya.Plus juga, UMKM-UMKM yang menyediakan makanan dan minuman yang so pasti energik dan selalu merekah setiap saat dan dinantikan kaum tua,muda, dan lansia yang datang disana.

           Bersama dengan Camat Gubeng

Eko Kurniawan Poernomo, Camat Gubeng, mengatakan, ajang yang dilakukan di jalan Kertajaya ini bertujuan memberikan semangat baru khususnya dalam kecamatan Gubeng untuk dapat menikmati kebersamaan dengan warga dan juga warga kota Surabaya.

" Tujuan dari Kertajaya Car free day adalah untuk menumbuhkembangkan semangat baru bagi warga kecamatan Gubeng, dan kota Surabaya dalam membangun tali silahturahmi dan kekompakan dalam pelbagai hal termasuk olah raga,"kata Eko.

"Disamping itu pula kegiatan olah raga yang dilakukan oleh Srikandi yang bertepatan dengan merayakan hari Ibu ini ingin memberikan nuansa baru dalam berkegiatan bagi keluarga dan kawan-kawan untuk dapat berolahraga," tukas Camat yang berbadan subur ini.

" Selanjutnya, dengan adanya kegiatan UMKM praktis juga memberikan dorongan atau stimulus ekonomi bagi warga Gubeng agar perekonomian di wilayah kerja kecamatan Gubeng dapat sejahtera aman sentosa," tandas mantan Camat Bubutan itu.

Selaras dengan Eko, Taru Sasmita, tokoh masyarakat Gubeng, juga mengaku senang dan bahagia dengan adanya giat senam pada Minggu pagi ini. 

" Kegiatan senam Minggu pagi ini sangat luarbiasa dan mantap.karena ini bertepatan dengan hari Ibu dimana mereka senam dengan mengenakan baju daerah.Ini sebuah moment luarbiasa khususnya di Car freeday," semangat Taru.

"Lebih jauh, Giat ini didukung dengan berbagai elemen masyarakat termasuk UMKM yang tumbuh dalam masyarakat Gubeng sehingga semaraknya dapat menciptakan sebuah dampak positif bagi warga Gubeng dan Surabaya dalam bidang ekonomi," lugas pria yang menggunakan Kaos Putih.

Taru,berharap, kegiatan senam ini dapat meningkatkan kegiatan senam di kelurahan -kelurahan juga dapat memberikan harapan baru terhadap wilayah Gubeng.

" Saya berharap kegiatan senam ini dapat memberikan semarak baru dalam kegiatan senam dalam masyarakat sehingga membentukan kebugaran dan kesehatan yang sempurna bagi masyarakat GUBENG.pun juga untuk kota Surabaya,"tandasnya  

       Bambang Roes saat borong makanan

Turut dalam acara senam ini Bapak Bambang Roes, salah seorang senior di Kelurahan Pucang Sewu  yang ditemui langsung di jalan Kertajaya. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang baik dan nantinya dapat ditingkatkan secara baik bagi masyarakat Gubeng sekitarnya.

"Dengan semangat Hari Ibu,  ibu-ibu di wilayah Kecamatan Gubeng dengan penuh semangat dan antusias melakukan Senam Sehat bersama dan di pimpin oleh para Instruktur yg handal menambah gairah dengan gerakan- gerakan yang energik Apalagi di hadiri oleh Bapak Camat Gubeng ,"seru Bambang.

(Pet)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)