Langsung ke konten utama

Waspadai Terorisme, Yuk Jaga generasi Milenial kita

Surabaya- Maraknya kembali terorisme, radikalisme dengan berbagai cara dibelahan dunia saat ini makin membahana

.Buktinya adanya penangkapan di Pulau Raas beberapa waktu lalu terkait dengan penemuan bahan detonator  yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam menyulut masalah bagi masyarakat.Hal lain lagi adanya ujaran kebencian yang semakin merebak dimana-mana yang  ditengarai dapat menyulut perpecahan diantara sesama anak bangsa. Oleh sebab itu perlu dicari cara dalam mengantisipasi kepada bahaya-bahaya laten tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Salah satu acara yang memberikan masukan kepada Pemerintah adalah Rembuk Tokoh Lintas Agama Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Forum Beda Tapi Mesra Sabtu (12/11/2022).  

    DR Hesti Armiwulan saat berikan paparan

 Dalam salah satu sesi terkait dengan Terorisme, Dr. Hesti Armiwulan ,SH.,MHum mengatakan pentingnya peningkatan beberapa hal penting bagi masyarakat kita untuk memahami kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Beberapa hal yang perlu ditandaskan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini adalah perlunya kewaspadaan semua anak bangsa akan bahaya terorisme.Para terorisme ini terus bergerak dengan senyap dan saat ini menggunakan semua sosial media dalam mempengaruhi semua masyarakat," kata wanita yang aktif dalam Komite komunikasi Digital Provinsi Jawa Timur. 

Sebagai informasi,Jawa Timur adalah merupakan daerah yang mendapatkan perhatian khusus dari catatan Index Potensi Radikalisme seperti dikutip dari  BNPT disamping Jawa Barat, Jawa Tengah,NTB, dan Sulawesi Tengah.

" Disisi lain, perlunya pemahaman akan kehidupan berbangsa dan bernegara yakni dengan literasi akan media sosial kepada generasi muda kita," semangatnya

 "Dimana generasi mudakita yang kurang lebih 70 persen ini dapat menjadikan sosmed sebagai bahan aksi positif dalam berkarya  dan mempromosikan Pancasila didalam Instagram, blog, kontent-,kontent kreatif yang berbicara tentang kebangsaan dan kebersamaan. Dan ini semua merupakan gerakan kontradiktif dalam melawan akan kontent-kontent radikalisme dan terorisme," imbuhnya.

"Selain itu juga penanaman wawasan kebangsaan. Kembalinya akan pengertian akan nilai-nilai Pancasila akan terus digaungkan sehingga dapat memberikan kekuatan dan semangat yang menggelora terus bagi semua lapisan masyarakat.Untuk itu kita harus terus Jangan melupakan sejarah kita untuk itu kita patut menjaga generasi penerus kita sejak dini," jelasnya.  

               Indah Kurnia saat menjadi 

                      Keynote Speaker

 Sementara itu, hadir sebagai  salah satu keynote Speaker Indah Kurnia, Anggota DPRRI dari komisi XI  Fraksi PDI- Perjuangan menyatakan bahwa dengan gotong royong dan kebersamaan kita dapat melawan semua kegiatan intoleransi, radikalisme dan terorisme dan itu semua ada dalam Pancasila. 

" Lewat pembangunan ekonomi yang bergotong royong  pada masa Presiden Joko Widodo, diharapkan akan ada recovery secara cepat. Dan ini sesuai dengan dalam nilai-nila Pancasila yang selalu memberikan kesempatan bersatu dalam kebersamaan dalam mengentaskan kemiskinan dan hal negatif lainnya.Alhasil dapat mengantisipasi Bahaya terorisme dan radikalisme dalam berbagai bentuk," lugas wanita yang mempunyai hoby bernyanyi.

Disela-sela acara, KIM PC1000 sempat bertemu dengan Suhada Indriono, ketua Forum Beda Tapi Mesra(FBM), bilang bahwasannya tujuan kegiatan ini diupayakan dapat menangkal radikalisme, dan terorisme sejak awal.

" Ini merupakan kegiatan awal saja yang bertujuan untuk memberikan wawasan akan bahaya intoleransi,radikalisme dan terorisme. Ini adalah kegiatan awal yang kami akan berikan masukannya kepada gubernur. masih akan ada banyak kegiatan-kegiatan lainnya dan ini masih berseri," singkat Suhada. 

(Nov/EV)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...