Langsung ke konten utama

Operasi Cipta Kondisi Bersama Polsek Gubeng dan Jogo Boyo Gubeng

POLSEK GUBENG ADAKAN OPERASI CIPTA KONDISI BERSAMA  DENGAN JOGOBOYO GUBENG DALAM MENGANTISIPASI BALAPAN MOTOR LIAR DAN KENALPOT BRONKS. 

Surabaya- Dalam mengantisipasi Balapan motor liar dan kelengkapan motor maka Polsek Gubeng dan Jajarannya berserta Jogo Boyo kecamatan Gubeng adakan operasi cipta kondisi dengan menelisik  kelengkapan dan balapan liar pengendara roda 2 .Minggu(11/09/2022). 

Operasi yang dimulai dari pukul 23.00 WIB sampai dengan Jam 2 pagi ini menilang 21 motor yang tidak mempunyai kelengkapan dan kenalpot yang tidak berstandard( kenalpot bronks)

Dalam kesempatan  ini, Polsek Gubeng didukung Jajaranya dan JOGOBOYO Gubeng mengadakan operasi bareng dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman diseputaran jalan Kertajaya menuju Samsat Manyar kertoarjo yang seringkali dijadikan balapan liar setiap weekend atau malam Minggu yang dilakukan kawula muda dan mudi. 

Kompol Sodiq Effendi, Kapolsek Gubeng bilang, operasi ini dilaksanakan untuk Kegiatan Patroli malam Minggu dalam rangka mengantisipasi  Balap liar di jalan Manyar Kertajaya, yang sangat meresahkan masyarakat.

" Ini adalah upaya yang terus menerus dilakukan  dilakukan oleh Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya dalam mengantisipasi balap liar dan hal-hal yang meresahkan terhadap penggunaan kenalpot liar," kata Kompol Sodiq.  

Untuk antisipasi tersebut ,kata Sodiq, maka telah dipasang Speed Trap dalam memberikan rasa aman dan nyaman pengendara dengan mengajak rekan- rekan Dinas Perhubungan dibeberapa lokasi di kecamatan Gubeng.

 ,"Antisipasi balap liar adalah Pemasangan speed trap atau pita kejut yang dilakukan oleh dinas Perhubungan beberapa waktu lalu, namun hal tersebut tidak mengurangi niat mereka dan kegiatan balap liar masih sering di lakukan, khususnya hati jum'at dan Sabtu dini hari," imbuhnya kepada KIM PC 1000. 

Usai Operasi bareng dengan Polsek Gubeng, rekan-rekan JOGOBOYO Kecamatan Gubeng melakukan pantau wilayah di sekitaran beberapa wilayah di Kecamatan Gubeng.

Alhasil tidak ditemukan kejahatan baik itu Kejahatan dengan pemberatan,kejahatan dengan kekerasan, atau kejahatan bermotor di wilayah hukum Gubeng. 

             Patroli Kampung JOGOBOYO Gubeng

Rizky EM, ketua JOGO BOYO Kecamatan Gubeng, berterimakasih kepada POLSEK GUBENG yang sama-sama memberikan kesempatan untuk kolaborasi bareng di lapangan.

" Kami dari JOGOBOYO kecamatan Gubeng berterimakasih dan apresiasi atas kerja bareng bersama KOMPOL Sodiq dan jajarannya terkait dengan operasi bareng malam ini," sumringah Rizky. 

Suasana malam kemaren aman terkendali.

Sobat KIM PC 1000, mari kita jadikan Wilayah kerja Hukum GUBENG tertib, aman dan lancar dalam berkendara baik itu untuk roda 2 dengan mempersiapkan segala sesuatu dalam berkendara baik itu SIM,STNK dan menggunakan Kenalpot standar yang sudah ditentukan sebelumnya agar kedepan GUBENG menjadi lebih baik.

Tetap semangat dan Salam Kompak.

(Pet)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)