Langsung ke konten utama

Lesbumi kecamatan Gubeng hadirkan Semangat baru bagi Kawula Muda-mudi

LESBUMI MWC NU GUBENG TAMPIlKAN SEBUAH SEMANGAT BARU BAGI Masyarakat GUBENG  KHUSUSNYA KAWULA MUDA

   Suasana acara LESBUMI di Masjid Al-       Hikmah

LESBUMI Gubeng sebagai lembaga dibawah naungan NU  yang mempertemukan ulama' (tokoh agama) umaro' ( MUSPIKA) dan Masyarakat muslimin yang ada di Gubeng yang dibingkai dengan sholawat bersama, untuk menjalin silaturahmi antar semua golongan sehingga terjadi harmonisasi sosial, dan mendo'akan bangsa dan negara supaya diberikan keamanan, kesejahteraan, dan kemakmuran dan saling bersinergi. Jumaat (9/09/2022) di Mesjid yang berlokasi di jalan Mojo 88. 

Kegiatan tsb digulirkan selama 2 bulan sekali dan sudah terlaksana selama kurang lebih 15 tahun dengan berkeliling di mesjid yang ada di wilayah Gubeng

 Dalam perhelatan yang penuh dengan doa dan pujian kepada yang  Maha Kuasa. Ini sangat bersemangat diiringi musik rebana membuat suasana yang hidup untuk berserah dalam segala hal kepada Sang khalik.

Disisi lain, ada sebuah moment spesial yang dihadirkan dalam Lesbumi ini yakni pembakaran dupa gaharu yang disebarkan kepada Umat.Tujuan dari pada penyebaran ini adalah memberikan rasa harum dalam menyambut Kanjeng nabi Muhammad sebagai simbolisasi kehadirannya ditengah Umat di Mesjid Al-Hikmah di Jalan Mojo Kidul no 88.  

                Pembakaran Dupa Gaharu 

"Tujuan pembakaran Gaharu adalah mengharumkan ruangan dengan membakar kemenyan, dupa, mustiki, setinggi kayu gaharu yang mampu membawa ketenangan suasana adalah suatu hal yang baik.Karena hal ini itiba’(mengikuti)  dengan Rasulullah saw," kata Ustadz Achmad Romadhon

 Lanjut ,kata, Achmad, Nabi sendiri sangat menyukai wangi-wangian, baik minyak wangi, bunga-bungaan ataupun pembakaran dupa.dengan harapan di kelilingi dupa itu  Rasulullah hadir.

" Nabi sangat senang sekali dengan harum mewangi dan ini adalah bukti penyambutan kami kepada beliau," ungkapnya  

Sementara itu , dalam penyampaian doa yang dilakukan langsung kepada Bangsa dan Negara disampaikan oleh Bapak Muhammad Wahyudi, salah satu anggota Polsek Gubeng.Bahkan beliau sangat senang sekali Polsek Gubeng dilibatkan dalam kegiatan ini.

" Kami dari Polsek Gubeng sangat senang sekali dapat diundang dalam acara ini. Ini juga adalah kegiatan positif dalam menghargai dan memelihara keguyuban dan kebersamaan dengan membina silaturahim  dengan tokoh masyarakat dan MWC NU yang ada di wilayah Gubeng", kata Wahyudi, panggilan akrabnya di masyarakat Gubeng.

Harapan lewat LESBUMI ini, kata Achmad Romadhon, agar terus dapat dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa dan dapat menjaga kearifan lokal untuk terus dikenang dan digunakan nilai-nilai yang luhur dalam masyarakat yang serba modern saat ini.

" Pesan dan kesan yang termaktub dalam LESBUMI ini Dengan harapan kegiatan tersebut  dapat dilestarikan sehingga seni dan budaya yang ada di Gubeng lestari sebagai local wisdom(kekayaan budaya) terlebih yang hadir adalah para pemuda dan pemudi

"Juga  Kesan yang ada pepatah mengatakan sibukanlah dirimu dengan kegiatan positif sehingga terhindar dari kegiatan negatif, saya bersyukur ada kegiatan tersebut, sehingga pemuda- pemudi terakomodasi untuk melakukan kegiatan positif", tandas Pria yang berdomisili di RW 08  kelurahan Pucang Sewu.

Acara ini dihadiri oleh Para pimpinan Majelis Wilayah Cabang  NU kecamatan Gubeng, masyarakat Mojo, Muda-mudi NU, Bhabinkamtibmas Polsek Gubeng dan semua ustadz dan para pimpinan masjid yang ada di wilayah kerja Gubeng.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 154 kelurahan sekota Surabaya.

Salam Kompak!

(Pet /Romadhon)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)