Langsung ke konten utama

Menikmati Rumah Serangga di Banyuwangi

Banyuwangi- Ingin mengetahui serangga seluruh Indonesia? Ada sesuatu yang spesial dan memberikan semangat baru akan dunia Insects atau serangga. Segera datang saja ke Kalibaru 701 Banyuwangi.Minggu(31/07/2022)

KIM PC 1000 bersama dengan rekan-rekan dari Surabaya melihat Rumah Serangga. Didepan Rumah Serangga terdapat tugu atau monumen insekta. Selain itu juga ruangan diorama yang memiliki beragam kupu-kupu yang dijadikan koleksi oleh George Mambu


George didepan tugu Rumah Serangga

Disana kita dapat menyaksikan ribuan koleksi dari George Oktavianua Mambu, yang sangat mendalam memberikan waktu dan seluruh dirinya bagi dunia insekta.Tampak kupu-kupu dan yang lainnya terdapat di dalam ruangan yang sangat bagus yang dapat melihat berbagai macam rupa insekta dan berbagai kupu-kupu. 

 Menarik karena ribuan dari kupu- kupu dan insek  lainnya dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. 

Suasana di diorama kupu-kupu

George mengaku bahwa usaha untuk hunting atau mencari kupu-kupu dimulai sejak tahun 1998 sampai 2022. Dan pengalaman pertama mencari insekta ini di NTT dan hasilnya cukup fantastis.

"Giat saya yang pertama adalah mencari insekta ini di NTT. Lalu saya berupaya keras mencari alhasil saya hanya mendapatkan 5 insekta pada waktu itu," celetuk George

"Kegiatan hunting atau pencarian ini dimulai dari tahun 1997 semenjak di Bremi Probolinggo sampai dengan pengembangan sekarang di Kalibaru.dan saat ini terus di cari sampai sekarang," imbuhnya.

Tidak berhenti disitu saja, pencarian insekta yang dilakukan George memberikan hasil yang cemerlang.Pemerintah Jepang dalam hal ini memberikan kesempatan bagi dia belajar ke negeri Sakura ini.

" Usahanya yang saya lakukan ini membuahkan hasil yang baik dimana Pemerintah Jepang memberikan kesempatan bagi saya untuk belajar lebih insekta di negara sakura," lanjut George yang sempat kegiatannya diliput oleh NHK Jepang

Perjalanan hidup George Mambu ini menggemari kupu-kupu dikarenakan ke sukaan guru SDnya yang suka menangkap kupu-kupu.

" Saya menyukai kupu-kupu karena berawal melihat guru saya yang menangkap kupu-kupu dan hal ini menginspirasi saya untuk menangkap persis dengan yang dilakukan kepada saya," imbuhnya. 

Selain ruangan diorama yang ada rumah serangga memiliki juga fasilitas lainnya seperti warung yang segar yang dapat dilakukan untuk beristirahat untuk melepaskan kepenatan dalam perjalanan jauh dari Surabaya dan Bali. Dan so pasti ada sarana musik karaoke yang dapat dipakai untuk berelaksasi bersama teman atau saudara. Tidak itu saja, Jika anda ingin mendapatkan souvenir atau baju untuk mengenang dan dibawa pulang ke Surabaya,anda pun dapat membeli dari Petit warung yang ada di rumah serangga.


Demikian sekilas catatan singkat dari KIM PC 1000 tentang perjalanan ke bumi Gandrung.Semoga dapat menginpirasi kita untuk bergerak untuk berkreasi dan berekreasi dengan keluarga.

Salam kompak!

(Pet)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)