Langsung ke konten utama

Sekilas Persiapan di Beberapa Mesjid - mesjid di wilayah Kelurahan Pucang Sewu

 Surabaya- Melihat dan menyaksikan hewan qurban di wilayah Kelurahan Pucang Sewu adalah sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan. Kali ini perjalanan di lakukan bersama bhabinsa Kelurahan Pucang Sewu. Sabtu(9/07/2022) 

Melihat hewan qurban 
di Masjid Baitul Falah


Perjalanan pertama kami lakukan ke mesjid Baitulah Falah  melihat beberapa hewan dan kesiapan pemotongan besok. 

Dari pantauan langsung di lapangan di Masjid yang berlokasi di Jalan Ngagel Jaya Tengah 6 ini terdapat 6 sapi dan 18 kambing yang dipersiapkan untuk diberikan kepada fakir miskin besok. 

"Untuk imam khatibnya adalah ustadz Palestine dan bakal dihadiri 600 orang yang akan berjemaah di mesjid Baitul Falah" kata Fauzi pengurus masjid.  

"Sementara itu, Di mesjid Alquba  ada  11 sapi dan kambing berjumlah 8. Dan esok hari jemaat di Alquba di hadiri kurang lebih 150 orang dan dipimpin Ustadz Hamdan" jelas Syafiii, pengurus Masjid  

Bersama Pengurus Masjid Alquba

" Semua perizinan SKKH sudah diurus dan lengkap dan dipotong semua besok," tandas Satgas Covid-19 RW 08 

Selain masjid Alquba, Masjid Almadinah yang berlokasi di jalan Kalibokor Selatan  122 Surabaya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Remaja masjid dan para orang tua membuat persiapan yang apik. 

 

Di Mesjid Almadinah 

"Tampak hewan 7 ekor  sapi dan  16 ekor kambing yang bakal di sembelih " kata Bu Etik bendahara Yayasan Mesjid Basuki Rahmat(Mesjid Almadinah) 

Panitia korban ada 50 orang yang akan memotong, menimbang dan menyembelih. Semua hewan yang bakal disembelih sudah disembelih sudah memenuhi standar SKKH dari dinas Peternakan Surabaya dan Kediri," lugasnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...