Langsung ke konten utama

MBR To MBR

Masyarakat Berpenghasilan Rendah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Gaes!


Surabaya- kolaborasi dan kerja bareng bersama adalah penting dan bermanfaat bagi kita semua.

Kegiatan ini adalah kolaborasi bareng antara IPSM, Tukang parkir, BPJS Watch, tenaga kerja sosial dari Ngawi, BPRS Pekerja sosial  bersama KIM.Selasa(19/07/2022)

Acara yang di lakukan  dengan perkenalan masing-masing pihak dan berbagai peran kepada masyarakat. 

Harapan Hason Sitorus, inisiator dari Rumah Pangan kita mengatakan Rumah Pangan kita ini dapat menjadi wadah kolaborasi bareng yang apik antara semua pihak yang dapat memberikan arti dan semangat yang baik bagi Surabaya.

" Dalam Rumah Pangan kita ini adalah sebagai wadah yang dapat menyatukan berbagai pihak dalam memberikan dukungan satu dengan yang lain sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi kota Surabaya," kata Hason.

Selanjutnya, dengan adanya gerakan MBR to MBR masyarakat ekonomi rendah dapat terbantukan dengan kolaborasi yang baik dalam pengentasan kemiskinan saat ini. 

Yanto banteng, ketua Keluarga Besar Rakyat Surabaya Perjuangan, mengatakan pegiat -pegiat Sosial ini dapat menguntungkan dan mendukung satu dengan yang lain semaksimal sekali." Ini dapat mendukung kegiatan seluruh Surabaya dan kami ada 20 kecamatan di kota Surabaya,"kata Cak Yanto.

Sementara itu, Agnes, dari IKatan Pekerja Sosial Masyarakat Surabaya, mengatakan bahwasannya dengan kolaborasi ini dapat memberikan kerjasama yang semakin baik.

" Dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan semangat baru dan kerja bareng yang dapat saling mendukung satu dengan yang lain," kata Senior IPSM kota Surabaya. 

Disisi lain, Nunung, penggiat BPJS Watch sangat senang dengan giat makan siang ini semakin menambah teman dan membuat jaringan yang diupayakan dalam melayani masyarakat.

" Saya senang sekali dapat bertemu dengan berbagai penggiat sosial yang ada serta berharap kedepan semangat gotong royong dalam.membangun kota Surabaya lebih baik," imbuh wanita yang selalu sumringah bagi masyarakat Gubeng.

Kurang lebih 70 orang yang hadir dalam acara bareng dengan penggiat sosial yang hadir siang ini.

Semoga hari ini lebih baik dari kemaren dan tetap bersukacita selalu dalam segala suasana.

Rumah pangan kita- Selalu berdampak bagi Masyarakat Surabaya.

(Pet/Hari/uchro)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)