Langsung ke konten utama

Kembangkan Semangat Kebangsaan Tangkal Terorisme dan Radikalisme

 Surabaya- Dalam menebar semangat kebersamaan dan kegotong royongan yang berjiwa Pancasilais, maka perlu diadakan refleksi dari penanaman nilai-nilai dan semangat daripada para Bapak Pendiri Bangsa yang dapat memberikan semangat baru di era New Normal,

Dengan menyungsung Haul Bung Karno  dan hari lahir Pancasila maka diadakan Sarasehan budaya Deradikalisari dan mencegah intoleransi di Cafe Bi Copi di Jalan Soekarno Hatta 678 Surabaya. Minggu (19/06/2020) 

Dalam Sarasehan yang dihadiri oleh semua elemn masyarakat mulai dari mahasiswa,para tokoh masyarakat, praktisi, aktifis, TNI dan Polri disuasana terik dan panasnya Surabaya.

Acara ini dihadiri o;eh sejumlah tokoh penting dinataranya Eri Cahyadi, Walikota Surabaya, Kombes Pol Ahmad Yusef, Kapolretabes Surabaya. Namun Kedua pejabat teras di kota Surabaya ini mempunyai aktifitas lain. Alahasil acara Pembukaan ini diwakilkan kepada MT Ekawati Rahayu dari BakesbangPol Kota Surabaya.  Sementara dari Polrestabes Surabaya, diwakili oleh Kompol Imam Solichin wakasat intel Polrestabes Surabaya

.  

  Bersama MT Ekawati dan rekan-rekan                   Bakesbangpol kota Surabaya

Dalam perhelatan yang dihadiri hampir seratusan orang ini, sangat memberikan semangat dan energi yang baru terhadap Pncasila yang berkemmbang saat ini.

Pembicara pertama, KH Abdul Hamid Syaronii, aktifis dan budayawan yang melihat progress Pancasila dalam perspektif agama dan budaya dari masa lampau dan merefleksikannya dalam masa sekarang di tengah pandangan masyarakat muslim yang ada di Surabaya dan Indonesia.

" akhir-akhir ini terutama Surabaya dan Indonesia mengalami banyak gonjang-ganjing di masa kini. Dulu perbedaannya sangat signifikan kalau dulu perbedaannya hanya hari dan bulan  libutr tetapi sekarang sangat jauh berbeda dan suhunya sangat panas sekali.," kiayi yang sangat energik itu

"Intoleransi di agama manapun sebenarnya tidak diajarkan, menurut Pancasila sendiri adalah sudah menjadi pedoman atas persetujuan atau musyarwarah  dari para pendahulu kita terutama tokoh-tokoh agama. dimana Pancasila menjadi dasar bukan menjadi agama. diterangkan Indonesia negara yang sangat cintai ini berTuhan menomorsatukan ketuhanan yang berpedoman pada keimanan dan keyakinan. Seddangkan sila kedua kemamnusiaan, Jika kita hubungkan dengan kecintaan dengan negara kita bahkan ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh para kiayi Cinta akan tanah air ini harus selaras dengan keimanan yang berkaitan dengan sila selanjutnya yakni Persatuan Indonesia Indonesia,"semangatnya.

Untuk itu ciptakan suasana yang damai dan harmonis ini dengan silahturahmi sehingga Surabaya dapat tercpta kedamaian dari berbagai lintas agama, lintas budaya sehingga lebih semangat silahturami itu dapat muncul. Monggo silahturahmi sehingga kota dan negara kita cintai dapat terjalin secara baik,"lanjut

 Sementara Pembicara kedua, Kolonel inf Corry Singgalinging, dari Korem 084 BhaskaraJaya, mengatakan bahwasannya pihak Korem sangat mengapresiasi sarasehan Bulan Pancasila dengan tema yang diadakan Panitia serta berharap akan adanya kolaborasi aktif bersama dengan semua elemen masyarakat..

" Kegiatan ini sangat positif bagi kami dalam mengantisipasi radikalisasi dan gerakan terorisme. Kita para aparat militer akan terus bergerak dengan pihak BNPT, dan Kepolisian tentunya  dengan kolaborasi aktif dengan tokoh agama, masyarakat, dan budayawan," semangat Corry dihadapan peserta sarasehan

 Lanjut, Pembicara  ketiga, Mochamad Arifin, BNPT Provinsi Jawa Timur, mengatakan  berbicara intolerasi dan radikalisme adalah masalah kita semua. kita hidup di negara yang ada diratusan dan ribuan pulau dan ini merupakan keneka ragaman yang kita selalu bicarakan bagaiman untuk terus menerus bersatu,

" Tanggal 17 Agustus kita merdeka bukan saja secara fisik. Akan tetapi  karena sosmed yang juga dapat menjadi  musuh kita yang menjerumuskan anak-anak kita generasi ,"jelasnya kita harus bersatu melawan bahaya serangan dunia Maya.

Lebih dalam, Arifin, mencermati secara keseluruhan agama tidak mengajarkan intoleransi atau radikalisme yang dapat menghancurkan sendi-sendi masyarakat.

"saya sempat mempelajari agama yang ada di dunia. Saya tidak menemui dalam ayat-ayat kitab suci diagama manapun di dunia ini yang mengajarkan terorisme dan radikalisme,"imbuhnya

"Embrio pertamanya dari intoleran adalah sumber dari segalanya , intoleran sifat dan sikap dan ini sikap yang paling bawah.  intoleran itu penyakit hati iri, sombong, angkuh. Dimana ini tidak disukai yang membangkitkan dengki yang memunculkan  sombong dan memunculkan radikal yang memunculkan strategi untuk selanjutnya meningkat menjadi teroris,"imbuhnya. 

 Upaya sedini mungkin saat ini dilakukan oleh BNPT adalah mengantisipasi dari bahaya intoleransi dan radikalisme dengan menurunkan websitenya juga melakukan pembinaan -pembinaan dalam keluarga adalah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

                Suasana  Sarasehan Budaya


Yordan M Batara-Goa, Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur bidang hukum, akademisi dan  Pendidik disebuah perguruan tinggi, mengatakan Pancasila diangkat dari sisi Akademik yang diajarkan oleh Bung Karno 1 juni 1945 terkait dengan toleransi dan radikalisasi. " Demokrasi Politik dan demokrasi sejahtera artinya semua orang Indonesia bisa sejahtera tidak boleh satu orangpun menjadi miskin itulah cita-cita dari Founding Fathers kita.,"kata Yordan

"kalau kita mau mengatasi radikalisasi dan intoleransi kita harus sejahtera diberbagai bidang politik dan ekonomi maka kelompok-kelompok anti Pancasila tidak mendapatkan ruang di masyarakat kita,"jelasnya

"Berdasarkan survey ada 23 persen dari generasi muda  kita tidak suka dengan ide Pancasila. Artinya  yakni 1 dari 4 anak-anak kita tidak setuju dengan Pancasila, untuk itu kalau kita setuju akan Pancasila kita harus menjaga anak-anak kita, generasi kita selanjutnya agar tidak ada lagi perusakan dan bertumbuh kembangnya radikalisasi dan intoleransi ,tandasnya

Untuk itu diperlukan langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memperkenalkan salah satu diantaranya  tempat ibadah kepada generasi muda kita sehingga mereka dapat memahami agama lain dan mengenal akan satu dengan yang lainnnya dalam keberagaman.

    Apresiasi Sukir,warga Kel.Pucang Sewu           lewat lukisan Bung Karno

Disela-sela acara Sarasehan ini diberikan sebuah lukisan kepada salah seorang pembicara terkait toleransi dan kebersamaan oleh Bapak Sukir  Warga RW 04. Dalam gambar tersebut ada 4 elemen penting yang digambarkan yakni burung Garuda, Bung Karno, Eri Cahyadi, Tugu Pahlawan dan rumah ibadah dari 5 agama yang ada di Indonesia dengan tajuk Bung Karno Impianku, Tantangan dan Prestasimu.

Arti dari lukisan ini, kata Sukir, untuk memberikan semangat pentingnya toleransi itu dalam semangat kegotong royongan dan itu dimulai dari Surabaya sampai ke seluruh dunia.

"gambar yang saya ingin bawa ke sarasehan ini adalah menggambarkan semangat toleransi, kebersamaan, gotong royong itu berasal dari Surabaya dan sudah  dideklarasikan oleh Bung Karno dan kemudian saat ini dilanjutkan oleh Walikota sekarang untuk mencapai prestasi tertinggi di dunia kini dan selamanya,"ungkap Sukir 

Sungguh sebuah semangat yang keren secara langsung diberikan di bulan Haul Bung Karno dan sarasehan budaya yang sangat elegan oleh salah seorang warga Kelurahan Pucang Sewu.

Harapan dari sarasehan ini, Siswadi, ketua Panitia ajang Haul Bung Karno adalah dapat memperkuat wawasan kebangsaan dan memberikan semangat cinta tanah air  dan semangat Pancasila kepada semua elemen masyarakat yang hadir dalam sarasehan yang terhormat ini

(Pet)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Generasi Z harus mumpuni dalam mengawasi PILKADA 2024

Surabaya- Sosialisasi tatap muka peningkatan partisipasi pemilih muda dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Surabaya 2024 yang dimotori oleh KPU kota Surabaya dan KIPP(Komite Independent Pemantauan Pemilu) di jalan Tegalsari 62. Surabaya.Sabtu( 19/10/2024)   Suasana foto bareng usai sosialisasi PILKADA 2024 Sebagai pembicara dalam sosialisasi ini adalah Usman mantan komisioner Bawaslu Kota Surabaya dan Novli Bernadito Thiessen ketua Bawaslu kota Surabaya 2023 - 2028. Dalam pemaparannya, Usman, bilang, anak muda harus dan wajib tahu keorganisasian soal PEMILU mulai dari berbagai tingkatan sehingga PEMILU KADA ini dapat berjalan dengan baik " Dalam Pemilu terutama PIlKADA anak muda harus tahu, memiliki wawasan,dan paham bentuk keorganisasian  Kepemiluan regulasi dan tahapan dalam pemilu agar memudahkan partisipasi pengawasan dalam PILKADA nanti," katanya  Usman saat memaparkan materi "Terkait dengan tahapan sekarang adalah perisan kegiatan antara logistik dengan ...

Kekompakan pengurus baru Yayasan Jam'ul Fawaid Surabaya diajang Maulid Nabi Muhammad SAW

Surabaya- Kemeriahan dan kekompakan warga pada saat Maulid Nabi Muhammad 1446 H tampak terpapang dimana-mana khususnya di wilayah RW 03 kelurahan Airlangga.  Kebersamaan umat yang hadir di mesjid Jam'ul Fawaid Surabaya. Nuansa  yang indah ini memberikan nuansa dan gelora yang sangat Islami banget. Minggu (15/09/2024)  Para pengurus dan anak Yatim Dipenuhi kurang lebih 670 orang yang hadir ini membuat alunan kemegahan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad begitu teduh dan mendalam lewat doa-doa yang dipanjatkan secara langsung di jalan Kertajaya V-A no 2 Surabaya. Ajang yang dimulai dari 19.30 ini tentunya memiliki semarak yang rukun dan guyub rukun dalam berbagi satu dengan lain tanpa membedakan status,suku,ras dari yang hadir pada waktu itu memberikan kekuatan kekompakan dan kebersamaan dalam nuansa Indonesia yang kental. Ditambah lagi dengan siraman rohani oleh Ust. Mahsan Zakki yang mengingatkan untuk kembali membina kekompakan dan kerukunan diantara umat yang hadir. "...

Apresiasi atas kedatangan Bapakke Arek Suroboyo dan team di RW 05 Kalibokor Kencana

Surabaya- Malam terasa hangat dan penuh warna ada banyak yang dilakukan oleh warga Surabaya dalam memberikan inspirasi dan kegairahan baru bagi semua Mulai dari yang terkecil sampai dengan yang tertinggi. yang muda sampai yang tertua. Sebuah kesempatan dalam mendorong- memberi dan membagi secara langsung atau tidak langsung di malam yang bersemarak. Namun demikian, Sebuah kesempatan yang indah terjadi di masyarakat RW 05 Kalibokor kencana. Warga yang penuh dengan corak dan ragamnya datang untuk mendengarkan dan duduk bersama akan pemaparan calon walikota Surabaya yakni Eri Cahyadi- Armuji Minggu malam ( 6/10)  Eri saat menyapa warga RW 05 Dan dalam suatu perjumpaan yang spesial ini juga ditunggu-tunggu ini juga di kunjungi oleh 2 pejabat  dari Cabang kota Surabaya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yakni Taru Sasmita, bendahara  kota PDI Perjuangan dan Achmad Hidayat sekretaris PDI Perjuangan. Keduanya dengan elegan dan lancar mengutarakan pesan kemenangan yang pasti d...