Langsung ke konten utama

Peringati Hari Pattimura ke 205, Eri semangati Warga Maluku untuk Jaga Kekompakan sesama anak Bangsa

 Surabaya- Kekompakan dan kebersamaan adalah hal yang sangat penting dalam membangun sebuah kota bahkan negara.

Hal ini dapat dilihat pada peringatan hari Pattimura ke 205 Senin(16/05/2022) di gedung wanita Surabaya oleh masyarakat Maluku se kota Surabaya.

Derap, langkah dan semangat orang-orang Maluku yang ada di Surabaya berbaur dan bersatu dalam semangat kebersamaan dalam  berpadu dengan semangat Surabaya yang bersatu untuk merayakan.

                    Pelari Obor Pattimura

 Prosesi acara Maluku dimulai dengan lari obor yang dilakukan secara bersama-sama oleh anak-anak muda yang tergabung dalam M1 R bersatu. Di mulai dari Taman Bungkul sampai dengan Gedung wanita.Ada 3 pelari obor yang lari dengan semangat lawamena haualala, memberikan kekuatan yang mendorong kekuatan Maluku bersatu.

Selama 30 menit anak-anak muda dan mudi ini berlari dengan ditemani  100 orang  pengawal yang menggunakan baju berwarna hitam dengan berdiri tegak penuh semangat menyala-nyala dari anak-anak M1R Bersatu.

Setibanya di gedung wanita, para penari obor ini menantikan Kedatangan tamu spesial yang so pasti ditunggu-tunggu yakni Bapak Eri Cahyadi, Walikota Surabaya.

Selang beberapa waktu, Pak Eri datang langsung menuju lantai 2 di jemput oleh Erick Tahalele, Prof.Dr.Paul Tahalele, Kombes Pol Julius M Apono, ketua Panitia, Frans Huwae, Nourma Yunita, Ridwan Mubarum, Sekretaris BPBD kota Surabaya, Harun, Camat lakarsantri,  Eko Kurniawan Poernomo, Camat Gubeng, Kenny Pieter Tupamahu, lurah Pucang Sewu dan beberapa tamu penting lainnya.

               Eri Cahyadi ditengah-tengah 

Dalam kesempatan ini, para pemuda dan pemudi yang berlari membawa obor masuk ke dalam gedung dengan teriakan tabea dan sontak di teruskan seruan tabea bergema  kepada yang lain. Suasana gedung dilantai 2 berubah meriah. Banyak orang ada yang menggunakan kamera mereka merekam prosesi masuknya obor didalam gedung dengan semangat yang sama dengan para pelari.

        

Eri Cahyadi  Bersama dengan Panitia Pattimura 2022

Juga yang tidak kalah menarik, para penari pria penggiring juga menari cakalele dengan parang salawaku yang menandakan kehebatan Maluku sebagai suku yang sangat mantap dalam dinamika kehidupan dimanapun mereka berada dalam segala suasana.

Prosesi penerimaan ini secara langsung dilakukan dari seorang pelari kepada Prof Paul sebagai tetua adat Maluku selanjutnya diserahkan kepada Bapak Eri  Cahyadi, Walikota Surabaya. Kemudian Obor ini diletakan pada tempat yang sudah disediakan.

Secara gamblang penyerahan ini memberikan semangat penghargaan warga Maluku di Surabaya terhadap Walikota yang hadir sebagai tamu kehormatan.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Eri Cahyadi, Walikota Surabaya yang langsung memberikan pidato tanpa teks.

Eri, bilang, memiliki kekuatan dan kekeluargaan yang besar yang mampu memberikan semangat besar untuk orang yang berada didalamnya termasuk didalamnya suku bangsa Maluku.

Sebagai penghargaan tamu dan warga kehormatan Maluku Eri Cahyadi diberi juga piagam kehormatan yang langsung diserahkan oleh Prof  Dr Paul Tahalele yang adalah ketua KPPM  Jawa Timur.

Secara keseluruhan acara Pattimura ini sangat aman dan terkendali. Dan ini terjadi atas kerjasama semua pihak dari Pihak Kepolisian dalam hal ini Polrestabes Surabaya, Polsek Gubeng dan juga para kawula muda yang gagah perkasa Maluku Satu Rasa Bersatu (M1R) bersatu yang selalu beri kenyamanan  diacara ini.

Tetap semangat dan selalu Maju terus pantang mundur 

Lawamena Haulala.

Salam kompak!

(Pet/Novi/ Kristin/Celin)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...