Langsung ke konten utama

Kolaborasi Team penanganan T4 di Pucang Anom GG 5 makin keren

 Surabaya- penanganan Warga yang bertempat tinggal  tidak tetap telah dilakukan sukses dengan kerja kolaboratif bersama dengan Linmas dan Posko Terpadu Timur. Kamis(17/03/2022)

Adalah Muhammad Yusuf umur 29 tahun, warga Jember, telah beberapa kali diingatkan oleh warga untuk tidak tidur dan segera untuk pindah dari wilayah RW 08 Pucang Anom.

Suasana Penanganan T4 di wilayah RW 08
Kelurahan Pucang Sewu


Namun demikian,peringatan itu tidak indahkan berulang kali. Alhasil, BKO Linmas Pucang Sewu langsung berkoordinasi bersama keamanan warga dan KIM PC 1000 mengadakan perjumpaan dengan Muhammad Yusuf dan memberikan masukan agar Ia pindah ke tempat yang lebih baik yakni Liponsos.

Tampak negosiasi berjalan dengan baik kendala apapun.Pun dalam kesempatan ini BKO Linmas Pucang Sewu dan KIM Pucang Sewu menyarankan agar Muhammad Yusuf segera di evakuasi ke liponsos Keputih.Yusufpun akhirnya menyetujui akan usulan tersebut dengan baik.

Bersama Team Posko Terpadu dan 
Keamanan,BKO Linmas Pucang Sewu

Kurang lebih 15 menit kemudian,Team Posko Terpadu Timur datang serta langsung mendata kembali Yusuf lalu diadakan pendataan langsung diadakan pemberangkatan ke Liponsos Keputih.

Di tempat berbeda, Imam Syafi'i, Satgas Covid-19 Pucang Anom, mengapresiasi kinerja dari Pemkot untuk mengangkut dan mengevakuasi orang yang ber T-4.

" Dalam hal ini saya mengucapkan terimakasih atas kerja sama dan kerja cepat dari Pemkot dalam mengevakuasi warga tempat tinggal tidak tetap," kata Syafi'i, sapaan akrab di masyarakat Pucang Anom.

" Jika ada kejadian diatas jangan sungkan-sungkan langsung saja datang ke linmas kelurahan atau 112," semangat Pria yang selalu semprot-semprot di wilayah Pucang Anom.

Dalam operasi penyelamatan ini turut bergabung Satgas Covid-19, keamanan kampung, BKO Linmas Kelurahan Pucang Sewu dan KIM PC 1000.

Operasi berakhir sekitar jam 1: 30 pagi.

Demikian sekilas info dari KiM PC 1000 untuk 154 kelurahan se kota Surabaya.

Salam Kompak!

(Pet)


Komentar

  1. tetap semangat jogo suroboyo dan jogo PC 1000 lebih baik lagi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)