Langsung ke konten utama

Vaksin ..vaksin dan Vaksin di wilayah kerja KelurahanPucang Sewu

 Surabaya- program vaksinasi terus dan terus berjalan di wilayah kerja Pucang Sewu. 

Kali ini di wilayah Kerja RT 05 RW 04 persisnya di balai RTnya. semarak dan semangat Bapak dan Ibu yang ada di RW 04 selalu nyata ditambah geliat dan semangat dari Para tenaga kesehatan dari PKM Pucang Sewu tambah semakin asyiik untuk terus di lihat dalam vaksinasi ini.Selasa(8/02/2022).

Dalam pantuan semangat para Ibu Bapak yang ada juga diwilayah Ngagel Timur V ini patut diacungi jempol meski ada yang sudah sepuh tapi nyali arek Suroboyo tetap Joss Gandos untuk disuntik vaksin AZ dosis 2 dan Dosis 3( vaksin booster).

  

Semangat Warga RW 04 yang mau 
Di vaksin booster

 Tidak berhenti disitu saja, para RT dan Pak RW juga hadir dalam menyemangati warganya untuk datang vaksin.

Alhasil, antusiasme warga untuk vaksin semakin keren dan memberikan semangat yang baru dalam bergerak sehingga Pucang Sewu dapat terbebas dari Covid-19.

Dari catatan singkat di lapangan maka untuk booster kali ini di kunjungi oleh lumayan banyak warga Ngagel Timur V.Dan mereka banyak yang mau di booster.

" Untuk Dosis 2 adalah 6 orang, Dosis 3 atau booster 43. jadi total 49 orang.Sementara 5 orang ditunda karena tensi yang tinggi," kata Dr Dini.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 154 kelurahan Se Surabaya.

Salam sehat.Buat yang sudah Vaksin tetap patuhi Protokol kesehatan seperti jaga jarak, jauhi kerumunan, pakai masker, kurangi mobilitas,dan Cuci tangan.

(Pet)








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)